Astaga! Sampah Domestik di Perkampungan Surabaya Capai 20 Truk

Senin, 14 November 2022 - 03:09 WIB
"Memang perlu ada pemilahan sampah hasil kerja bakti. Setelah dipilah oleh warga nanti bisa ditaruh di satu tempat, kemudian kita angkut. Kalau sampah pengerukan saluran kita gunakan untuk lahan-lahan, sedangkan yang lain kita buang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)," ungkapnya.

Dari hasil evaluasinya, Hebi tak memungkiri ada sejumlah wilayah RT/RW yang membatalkan giat kerja bakti bersama. Meski sebelumnya, warga di wilayah kampung tersebut telah mendaftar melalui aplikasi Surabaya Bergerak.

"Ada yang membatalkan, tapi ada juga yang belum masuk aplikasi mereka melaksanakan kerja bakti. Jadi kita mohon maaf, kita dahulukan mengangkut sampah hasil kerja bakti warga yang sudah mendaftar aplikasi," katanya.



Pemkot Surabaya mencatat, giat kerja bakti bersama yang dilaksanakan serentak oleh warga pada Minggu (13/11/2022) diikuti sekitar 96 wilayah RT/RW. Jumlah tersebut belum termasuk dengan wilayah yang melaksanakan kerja bakti namun tidak mendaftar ke aplikasi Surabaya Bergerak.

Kecepatan proses pengangkutan sampah hasil kerja bakti yang dilakukan Pemkot Surabaya, rupanya juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya adalah warga di wilayah RW 03, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari Surabaya.

Ketua RW 3, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya, Dodi Kristiono mengaku kaget karena sampah hasil kerja bakti langsung diangkut oleh armada Pemkot Surabaya. Sebabnya menurutnya, jika dahulu sampah hasil kerja bakti ini bisa sampai satu baru minggu dibersihkan.

"Kalau dulu bisa satu minggu baru diangkut. Makanya saya terima kasih betul kepada pemkot, setelah kerja bakti tadi sampahnya langsung diangkut semua. Saya mendukung sekali kegiatan ini dan semoga kerja bakti ini bisa rutin dan berlanjut," katanya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More