Pesta Miras di Warung Tuak, Ricardo Tewas Ditikam
loading...
Ricardo Sihotang (37) warga Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, ditikam temannya berinisial BNS (36) saat pesta miras. Foto/Ilustrasi
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Ricardo Sihotang (37) tewas ditikam saat pesta miras di warung tuak, Minggu (13/11/2022) malam. Warga Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar tersebut, tewas ditikam temannya berinisial BNS (36).
Pelaku penikaman yang merupakan warga Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, diduga menyimpan dendam terhadap korban. Sebelum terjadi penikaman, keduanya sempat pesta miras bersama di warung tuak.
Saat pesta miras di warung tuak yang ada di Jalan Bah Birong Ujung, Kelurahan Sigulang-gulang, korban sempat bernyanyi-nyanyi. Pelaku penikaman tersinggung dengan nyanyian korban, sehingga menegur korban.
Saat ditegur oleh pelaku, korban akhirnya meninggalkan warung tuak tersebut. Diduga pelaku semakin emosi saat ditinggalkan oleh korban, sehingga dia mengikuti korban dan langsung menikam korban dari belakang.
Korban langsung roboh setelah ditikam dari belakang, dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga. Belum sempat mendapat penanganan medis, korban dinyatakan telah tewas.
Kapolsek Siantar Utara, Iptu Herly D. Damanik mengatakan, telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penikaman ini. "Untuk pelaku penikaman, saat ini masih dalam pengejaran petugas di lapangan," tegas perwira Polwan itu.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
Pelaku penikaman yang merupakan warga Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, diduga menyimpan dendam terhadap korban. Sebelum terjadi penikaman, keduanya sempat pesta miras bersama di warung tuak.
Saat pesta miras di warung tuak yang ada di Jalan Bah Birong Ujung, Kelurahan Sigulang-gulang, korban sempat bernyanyi-nyanyi. Pelaku penikaman tersinggung dengan nyanyian korban, sehingga menegur korban.
Baca Juga
Saat ditegur oleh pelaku, korban akhirnya meninggalkan warung tuak tersebut. Diduga pelaku semakin emosi saat ditinggalkan oleh korban, sehingga dia mengikuti korban dan langsung menikam korban dari belakang.
Korban langsung roboh setelah ditikam dari belakang, dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga. Belum sempat mendapat penanganan medis, korban dinyatakan telah tewas.
Kapolsek Siantar Utara, Iptu Herly D. Damanik mengatakan, telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penikaman ini. "Untuk pelaku penikaman, saat ini masih dalam pengejaran petugas di lapangan," tegas perwira Polwan itu.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
(eyt)
Explore More