Sadisnya Pembunuhan Bocah di Pelalawan, Diikat seperti Pocong lalu Dibuang di Rawa-rawa
Selasa, 08 November 2022 - 22:40 WIB
PEKANBARU - Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang bocah yang jasadnya dibungkus dan diikat seperti pocong dalam plastik berhasil diungkap polisi.
Polisi bahkan sudah menangkap seorang pria yang merupakan pelaku pembunuhan sadis itu usai membuang mayatnya di rawa-rawa.
"Ya sudah tertangkap pelakunya. Belum bisa kita jelaskan karena masih diperiksa pelakunya. Pelakunya lelaki,” kata Kasubag Humas Polres Bengkalis AKP Edy Haryanto, Selasa (8/11/2022).
Mayat yang dibungkus kain kafan dan diikat seperti pocong ditemukan warga di Jalan Wajib Senyum Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada 5 November 2022. "Korban dibuang di rawa rawa," ujarnya.
Belakangan polisi berhasil mengindentifikasi korban pembunuhan itu. Diketahui korban adalah Gunawan Hermawan. Bocah yang masih berusia 13 tahun ini diketahui sudah hilang beberapa hari.
Korban berhasil terindentifikasi setelah ditemukan sejumlah fisik. Dimana pada jari sebelah kiri bertulis Indra. Dimana setiap jari bertulis satu huruf. Ditemukan juga sejumlah luka di tubuh korban.
Berbekal identitas korban yang sudah diketahui, polisi melakukan pemeriksaan saksi dan mencari sejumlah bukti. Akhirnya pelaku berhasil menangkap pelakunya. Dikabarkan pelaku lebih dari satu orang.
"Nanti akan dijelaskan apa motifnya dalam ekspose," tandasnya.
Polisi bahkan sudah menangkap seorang pria yang merupakan pelaku pembunuhan sadis itu usai membuang mayatnya di rawa-rawa.
"Ya sudah tertangkap pelakunya. Belum bisa kita jelaskan karena masih diperiksa pelakunya. Pelakunya lelaki,” kata Kasubag Humas Polres Bengkalis AKP Edy Haryanto, Selasa (8/11/2022).
Mayat yang dibungkus kain kafan dan diikat seperti pocong ditemukan warga di Jalan Wajib Senyum Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada 5 November 2022. "Korban dibuang di rawa rawa," ujarnya.
Belakangan polisi berhasil mengindentifikasi korban pembunuhan itu. Diketahui korban adalah Gunawan Hermawan. Bocah yang masih berusia 13 tahun ini diketahui sudah hilang beberapa hari.
Korban berhasil terindentifikasi setelah ditemukan sejumlah fisik. Dimana pada jari sebelah kiri bertulis Indra. Dimana setiap jari bertulis satu huruf. Ditemukan juga sejumlah luka di tubuh korban.
Berbekal identitas korban yang sudah diketahui, polisi melakukan pemeriksaan saksi dan mencari sejumlah bukti. Akhirnya pelaku berhasil menangkap pelakunya. Dikabarkan pelaku lebih dari satu orang.
"Nanti akan dijelaskan apa motifnya dalam ekspose," tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda