Tidak Diberi Uang Hasil Panen Padi, Anak Bacok Ayahnya hingga Tewas

Rabu, 14 September 2022 - 11:33 WIB
Pelaku yang tega menganiaya ayahnya sendiri hingga tewas diamankan polisi. Foto SINDOnews
CILACAP - Nasib tragis dialami DS, seorang ayah yang diduga dianiaya oleh anak kandungnya sendiri hingga tewas. Peristiwa nahas itu terjadi di rumahnya di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (13/9/2022) sore. Korban tewas usai dibacok anak kandung lantaran tidak kebagian uang hasil panen padi.

"Peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi pada pukul 16.00 WIB, di rumah korban. Seorang saksi mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Saksi RF tetangga korban, kemudian masuk rumah korban dan mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah, " kata Kasi Humas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto SH.

Selain mendapati korban tergelatak, saksi juga melihat pelaku DT (28) berada di atas korban dengan memegan sebilah sabit. Mengetahui peristiwa tersebut saksi kemuadian memanggil ketua RT dan warga untuk menolong korban.

"Pelaku beserta sabit yang digunakan menganiaya korban berhasil diamankan oleh warga dan diserahkan kepada polisi, " ujar Gatot.

Warga kemudian membawa korban ke Klinik Sabahat, namun karena luka yang diderita cukup parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Aghisna, Sidareja. Namun sesampainya di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia.

"Berdasarkan pemeriksaan medis, korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya, seperti luka pada bagian pelipis sebalah kiri, luka robek pada punggung sebelah kiri, luka sobek pada bagian tangan kanan, dan luka sobek pada bagian kaki kiri, " tambah Gatot.

Tim Inafis dari Polres Cilacap langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa sebilah sabit yang digunakan pelaku menganiaya korban.

" Berdasarkan pengakuan pelaku, pelaku tega menganiaya ayah kandungnya karena marah, korban tidak memberikan uang setelah panen padi," kata Gatot.

Saat ini pelaku DT diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(don)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content