2 Tersangka Penganiayaan Santri Pondok Gontor Menangis dan Minta Maaf
loading...
A
A
A
PONOROGO - Dua tersangka penganiayaan santri Pondok Gontor Ponorogo shock, menangis dan meminta maaf ke keluarga korban. Sementara polisi masih mendalami keterlibatan pelaku lain dalam kasus penganiayaan yang menewaskan santri bernama Albar Mahdi asal Palembang ini
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, MFA dan IH mengaku sangat terpukul. Keduanya menangis saat mendengar kabar tentang kondisi korban dan keluarganya. Saat ini MFA ditahan di Mapolres Ponorogo dan IH yang masih di bawah umur dititipkan di rumah tahanan anak.
Baca juga: Santri Tewas Diduga Dianiaya, Menteri PPPA Desak Pondok Gontor Patuhi SOP Sekolah Ramah Anak
"Keduanya mengaku shock dan terpukul dengan setelah mendengar kondisi korban," terang kuasa hukum kedua tersangka, Suyatman, Rabu (14/9/2022).
Sebelumnyam Polda Jatim menetapkan 2 tersangka kasus penganiayaan santri hingga tewas di Pondok Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Kedua pelaku, ternyata kakak kelas korban.
Dir Reskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suhariyanto mengatakan, kedua pelaku masing-masing berinisial MFA santri asal Tanah Datar, Sumatera Barat, dan IH asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung. "Keduanya sudah ditahan di rumah tahanan anak," katanya, kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Dari hasil penyelidikan petugas, diketahui bahwa kedua pelaku memukul korban dengan menggunakan kayu di bagian perut dan menendang korban. Selanjutnya, kedua tersangka dijerat UU Perlindungan Anak.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, MFA dan IH mengaku sangat terpukul. Keduanya menangis saat mendengar kabar tentang kondisi korban dan keluarganya. Saat ini MFA ditahan di Mapolres Ponorogo dan IH yang masih di bawah umur dititipkan di rumah tahanan anak.
Baca juga: Santri Tewas Diduga Dianiaya, Menteri PPPA Desak Pondok Gontor Patuhi SOP Sekolah Ramah Anak
"Keduanya mengaku shock dan terpukul dengan setelah mendengar kondisi korban," terang kuasa hukum kedua tersangka, Suyatman, Rabu (14/9/2022).
Sebelumnyam Polda Jatim menetapkan 2 tersangka kasus penganiayaan santri hingga tewas di Pondok Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Kedua pelaku, ternyata kakak kelas korban.
Dir Reskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suhariyanto mengatakan, kedua pelaku masing-masing berinisial MFA santri asal Tanah Datar, Sumatera Barat, dan IH asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung. "Keduanya sudah ditahan di rumah tahanan anak," katanya, kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Dari hasil penyelidikan petugas, diketahui bahwa kedua pelaku memukul korban dengan menggunakan kayu di bagian perut dan menendang korban. Selanjutnya, kedua tersangka dijerat UU Perlindungan Anak.
(msd)