Wali Kota Cilegon Raih Best Leadership in Human Resource Empowerment IVL 2022 Berkat 10 Program Strategis
Senin, 05 September 2022 - 23:58 WIB
Indonesia Visionary Leader kali ini mengusung tema Sinergi Pemerintah Daerah untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi. Penghargaan yang sudah digelar sejak 2017 ini merupakan apresiasi dari MNC Portal Indonesia (MPI), dan diberikan kepada kepala daerah yang memiliki kualitas leadership dalam menjalankan amanah, menjadikan daerahnya memiliki daya saing yang baik, khususnya dalam menonjolkan inovasi di daerahnya masing-masing untuk percepatan ekonomi.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, sangat bersyukur atas penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kota Cilegon. "Kami ucapkan terima kasih atas penghargaan IVL 2022. Kami Pemerintah Kota Cilegon dalam aspek pemberdayaan masyarakat memberikan beasiswa full sarjana dalam rangka mempersiapkan generasi emas pada 2045," ucap pria kelahiran 31 Agustus 1970 ini.
Pria yang akrab disapa Helldy ini menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga meraih penghargaan apresiasi Best Leadership in Human Resource Empowerment dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022. Penghargaan ini tentu semakin mengharumkan nama kota yang mendapat julukan Kota Baja.
“Pemerintah Kota Cilegon mengucapkan terima kasih atas apresiasi Best Leadership in Human Resource Empowerment dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022. Mudah-mudahan dengan adanya penghargaan tersebut, dapat lebih memotivasi kami semua untuk bekerja lebih baik lagi di masa-masa mendatang,” katanya.
Apresiasi Best Leadership in Human Resource Empowerment dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL), yang berhasil diraih tersebut tidak terlepas dari program inovatif yang dilakukan Helldy. Dia menuturkan, Pemerintah Kota Cilegon terus melakukan inovasi dalam pengelolaan pemerintah daerah yang akuntabel dan profesional.
Inovasi tersebut tertuang dalam 10 program strategis dalam rangka mendorong kota yang berada di bawah payung Provinsi Banten itu menjadi kota modern, berkualitas, dan bermartabat. "Kami punya luas wilayah 162,59 kilometer persegi dan punya 10 program unggulan program," ujar Helldy.
Ia menjabarkan 10 program inovatif tersebut. Pertama, pembangunan dimulai dari tingkat RW sebesar Rp100 juta per tahun untuk dana lingkungan.
Kedua, dana hibah diberikan per dua tahun sebesar Rp 20 juta per DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) serta pelaku UMKM berdasarkan proposal melalui e-hibah bansos. Helldy menuturkan UMKM tengah menjadi prioritas Pemkot Cilegon mengingat sejauh ini kota penghasil baja terbesar di Asia Tenggara itu belum memiliki sentra UMKM.
Ketiga, melakukan peningkatan pendapatan guru honorer sebesar 50 persen, kenaikan tunjangan bagi pengawas, penilik dan kepala sekolah, serta pemberian insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah perbatasan.
tulis komentar anda