Wali Kota Cilegon Raih Best Leadership in Human Resource Empowerment IVL 2022 Berkat 10 Program Strategis
Senin, 05 September 2022 - 23:58 WIB
"Honor guru di kota Cilegon sudah kita naikan dari Rp450 ribu menjadi Rp675. Di atas 10 tahun menjadi Rp 1 juta, guru-guru yang ada di perbatasan dengan kabupaten lain dan di pegunungan kita naikan insentifnya Rp500 ribu dan kepala sekolah Rp1 juta.
Keempat, Pemerintah Kota Cilegon telah melakukan peningkatan honor RT maupun RW dari yang semula Rp500/bulan dan diberikan setiap 3 bulan, menjadi Rp1 juta yang diterima setiap bulan.
Kelima, mendorong pembangunan infrastruktur dan pembangunan 43 ruang terbuka publik. Keenam, sebagai upaya meningkatkan perekonomian menyediakan Pemkot Cilegon menyediakan 25 ribu lapangan kerja dengan mengadakan Forum HRD, dan ditindaklanjuti dengan edaran Wali Kota, tentang komitmen industri dalam program pemagangan tenaga kerja lokal.
Ketujuh, menyediakan beasiswa sarjana per tahun. Untuk tahun 2021 telah disalurkan kepada 523 orang penerima beasiswa tingkat sarjana selama 8 semester. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa/i di 2 universitas swasta dan 2 universitas negeri dengan IPK minimal 3, mahasiswa/i dari keluarga kurang mampu.
"Pada tahun 2022 bertambah menjadi 13 Perguruan Tinggi Swasta di Banten dan seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Pemerintah Kota Cilegon memberikan beasiswa full sarjana kepada 5 ribu orang selama 8 semester.
Delapan, peningkatan cakupan dan kualitas layanan kesehatan, seperti peningkatan cakupan JKN dari 82 persen menjadi 91 persen, penghargaan tenaga kesehatan nutrisionis terbaik tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan, hingga pembangunan 5 lantai rumah sakit (smart hospital). “Kalau bisa nanti semua kalau mau berobat di Cilegon bisa gratis, ya," ucapnya.
Sembilan, menyediakan 8 fasilitas hobi dan komunitas (youth center) memfasilitasi 8 pojok hobi untuk komunitas. Pada tahun 2021 sudah dibangun fasilitas hobi dan komunitas di dua taman kota. Sepuluh, peningkatan profesionalitas bagi ASN melalui peningkatan 25 persen tunjangan kinerja daerah. Pendekatan alokasinya berbasis kelas jabatan dan kinerja, dengan ketentuan diatur lebih lanjut dalam regulasi.
Keempat, Pemerintah Kota Cilegon telah melakukan peningkatan honor RT maupun RW dari yang semula Rp500/bulan dan diberikan setiap 3 bulan, menjadi Rp1 juta yang diterima setiap bulan.
Kelima, mendorong pembangunan infrastruktur dan pembangunan 43 ruang terbuka publik. Keenam, sebagai upaya meningkatkan perekonomian menyediakan Pemkot Cilegon menyediakan 25 ribu lapangan kerja dengan mengadakan Forum HRD, dan ditindaklanjuti dengan edaran Wali Kota, tentang komitmen industri dalam program pemagangan tenaga kerja lokal.
Ketujuh, menyediakan beasiswa sarjana per tahun. Untuk tahun 2021 telah disalurkan kepada 523 orang penerima beasiswa tingkat sarjana selama 8 semester. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa/i di 2 universitas swasta dan 2 universitas negeri dengan IPK minimal 3, mahasiswa/i dari keluarga kurang mampu.
"Pada tahun 2022 bertambah menjadi 13 Perguruan Tinggi Swasta di Banten dan seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Pemerintah Kota Cilegon memberikan beasiswa full sarjana kepada 5 ribu orang selama 8 semester.
Delapan, peningkatan cakupan dan kualitas layanan kesehatan, seperti peningkatan cakupan JKN dari 82 persen menjadi 91 persen, penghargaan tenaga kesehatan nutrisionis terbaik tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan, hingga pembangunan 5 lantai rumah sakit (smart hospital). “Kalau bisa nanti semua kalau mau berobat di Cilegon bisa gratis, ya," ucapnya.
Sembilan, menyediakan 8 fasilitas hobi dan komunitas (youth center) memfasilitasi 8 pojok hobi untuk komunitas. Pada tahun 2021 sudah dibangun fasilitas hobi dan komunitas di dua taman kota. Sepuluh, peningkatan profesionalitas bagi ASN melalui peningkatan 25 persen tunjangan kinerja daerah. Pendekatan alokasinya berbasis kelas jabatan dan kinerja, dengan ketentuan diatur lebih lanjut dalam regulasi.
(ars)
tulis komentar anda