Tokoh Pemuda di Maros Dukung Rencana Kenaikan Harga BBM, Ini Alasannya
Minggu, 28 Agustus 2022 - 06:42 WIB
MAROS - Tokoh Pemuda di Kabupaten Maros , Maulana Azis mendukung langkah Pemerintah terkait rencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Maulana mengatakan, mendukung rencana tersebut dengan syarat pemerintah memberantas mafia migas.
"Jadi tidak ada lagi peluang untuk mafia menjual BBM ke negara tetangga dengan harga yang lebih tinggi," katanya, Sabtu (27/8/2022).
Karena jika tidak, kata dia, kenaikan harga BBM tersebut akan menguntungkan segelintir orang terutama bagi pengusaha nakal.
"Jika tidak dinaikkan maka ada peluang bagi mafia untuk menjual ke negara tetangga dengan harga yang lebih mahal," bebernya.
Lebih lanjut, Maulana berharap kenaikan harga BBM benar-benar dihitung besarannya sehingga tidak memberatkan rakyat kecil.
"Seperti berapa besar naiknya harga BBM harus dihitung terlebih dahulu, jangan sampai memberatkan masyarakat," ujarnya.
Penyesuaian harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar, kata dia, akan berdampak pada melambungnya harga-harga barang atau inflasi. "Kasihan juga masyarakat, apabila terjadi inflasi yang tinggi," tutupnya.
Maulana mengatakan, mendukung rencana tersebut dengan syarat pemerintah memberantas mafia migas.
"Jadi tidak ada lagi peluang untuk mafia menjual BBM ke negara tetangga dengan harga yang lebih tinggi," katanya, Sabtu (27/8/2022).
Karena jika tidak, kata dia, kenaikan harga BBM tersebut akan menguntungkan segelintir orang terutama bagi pengusaha nakal.
"Jika tidak dinaikkan maka ada peluang bagi mafia untuk menjual ke negara tetangga dengan harga yang lebih mahal," bebernya.
Lebih lanjut, Maulana berharap kenaikan harga BBM benar-benar dihitung besarannya sehingga tidak memberatkan rakyat kecil.
"Seperti berapa besar naiknya harga BBM harus dihitung terlebih dahulu, jangan sampai memberatkan masyarakat," ujarnya.
Penyesuaian harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar, kata dia, akan berdampak pada melambungnya harga-harga barang atau inflasi. "Kasihan juga masyarakat, apabila terjadi inflasi yang tinggi," tutupnya.
tulis komentar anda