Aksi Unjuk Rasa di DPRD Jabar Ricuh, 10 Mahasiswa Ditangkap Polisi

Jum'at, 23 September 2022 - 02:06 WIB
loading...
Aksi Unjuk Rasa di DPRD Jabar Ricuh, 10 Mahasiswa Ditangkap Polisi
Kericuhan pecah dalam aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/9/2022). Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Sebanyak 10 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Bandung ditangkap polisi dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM ) yang berujung ricuh, Kamis (23/9/2022).

Hal itu diungkapkan salah seorang peserta aksi yang juga juru bicara dari Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat (AMJM), Agung Andrian.



Menurutnya, ke-10 mahasiswa itu ditangkap saat polisi berupaya memukul mundur ratusan mahasiswa pascakericuhan pecah.



Diketahui, kericuhan di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu pecah setelah ratusan mahasiswa nekat memaksa masuk Gedung DPRD Jabar yang dijaga ketat polisi.

Polisi yang berupaya mencegah aksi mahasiswa itu akhirnya menembakkan air dari water canon dan gas air mata ke arah kerumunan mahasiswa dan memukul mundur mahasiswa ke arah Jalan Trunojoyo hingga Jalan Ir H Djuanda serta Gedung Sate.



"Ada 10 orang peserta aksi yang turut diamankan oleh pihak kepolisian pascaaksi penolakan harga BBM di Gedung DPRD Jabar," ujar Agung.

Pihak kepolisian sendiri belum memberikan keterangan resmi soal adanya penangkapan mahasiswa dari aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM itu.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)