Kitesurfing Jeneponto Terancam Tutup Permanen, Ini Penyebabnya
Kamis, 25 Agustus 2022 - 07:12 WIB
"Kalau pemerintah tidak mau membantu menyelesaikan, maka tahun depan mungkin kami jual resortnya, dan kemungkinan paling sedih itu kitesurfing gak ada lagi di Jeneponto. Sedangkan ini sudah mulai dikenal dunia karena rata-rata tamu kita dari mancanegara," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Sulsel, Devo Khaddafi, mengaku pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemkab Jeneponto untuk mencari solusi. Dia berharap, pertemuan yang akan dilaksanakan nanti sudah bisa menghasilkan titik temu antara kedua bela pihak.
"Kami sangat menyayangkan adanya persoalan yang timbul di Pantai Malassoro ini. Hal ini seharusnya jadi objek wisata baru di Sulsel, dan ini sangat unik karena wisata angin ini adalah kedua terbaik di dunia di bawah Brazil," katanya.
Devo menginginkan agar tak ada pihak yang dirugikan. Pihak investor yang sudah menanamkan modal besar diharapkan bisa melanjutkan kegiatan kepariwisataan, dan mata pencaharian masyarakat juga bisa tetap diakomodir.
"Kami sangat berharap Pemkab Jeneponto segera melakukan kembali pendekatan kepada masyarakat supaya ada titik temu agar investor juga tidak dirugikan, masyarakat dapat tetap melaksanakan kegiatan sehari-harinya, yaitu budidaya rumput laut," jelas Devo.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Sulsel, Devo Khaddafi, mengaku pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemkab Jeneponto untuk mencari solusi. Dia berharap, pertemuan yang akan dilaksanakan nanti sudah bisa menghasilkan titik temu antara kedua bela pihak.
"Kami sangat menyayangkan adanya persoalan yang timbul di Pantai Malassoro ini. Hal ini seharusnya jadi objek wisata baru di Sulsel, dan ini sangat unik karena wisata angin ini adalah kedua terbaik di dunia di bawah Brazil," katanya.
Devo menginginkan agar tak ada pihak yang dirugikan. Pihak investor yang sudah menanamkan modal besar diharapkan bisa melanjutkan kegiatan kepariwisataan, dan mata pencaharian masyarakat juga bisa tetap diakomodir.
"Kami sangat berharap Pemkab Jeneponto segera melakukan kembali pendekatan kepada masyarakat supaya ada titik temu agar investor juga tidak dirugikan, masyarakat dapat tetap melaksanakan kegiatan sehari-harinya, yaitu budidaya rumput laut," jelas Devo.
(tri)
tulis komentar anda