Ini Penyebab Nelayan yang Hilang di Bulukumba

JENEPONTO - Nelayan bernama H Salling (50) yang dilaporkan hilang saat memancing di Perairan Bira Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditemukan selamat. Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan di atas perahunya yang mengalami mati mesin dan hanyut ke perairan Jeneponto.

“Sekitar pukul 11.39 Wita korban ditemukan Tim SAR gabungan setelah perahu miliknya hanyut hingga perairan Jeneponto ," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Muhammad Arif Anwar, Kamis (18/7/2024).

Menurut Arif Anwar, saat hendak memancing di perairan Bira Bulukumba perahu korban mengalami mati mesin sehingga terbawa arus dan hanyut hingga perairan Jeneponto. Keluarga dan nelayan yang mencari sehari sebelumnya tidak menemukan keberadaan korban di lokasi memancing.



Adapun Tim Sar Gabungan yang tiba di lokasi menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) langsung mengevakuasi korban menuju pelabuhan Birea Bantaeng untuk dijemput keluarganya. “Alhamdulillah korban selamat dan sudah dievakuasi ke pelabuhan Birea Bantaeng untuk diserahkan ke keluarganya,” imbuhnya.

Atas kejadian ini, Arif Anwar kembali mengimbau kepada nelayan untuk memerhatikan keselamatan dirinya saat hendak melaut. Utamanya melengkapi dengan pelampung dan alat komunikasi sederhana agar bila terjadi kondisi darurat bisa melakukan komunikasi dan meminimalkan risiko.


"Semoga kejadian ini bisa menjadi perhatian khusus betapa pentingnya nelayan melengkapi diri dengan alat keselamatan berupa pelampung dan alat komunikasi sederhana, agar jika terjadi kondisi tidak diinginkan bisa segera melaporkan kepada keluarga atau pihak berwenang," tandasnya.

Sebelumnya, pria paruh baya itu dilaporkan belum kembali melaut setelah sehari sebelumnya pamit memancing ikan di perairan Bira Bulukumba. Namun hingga malam hari yang seharusnya sudah kembali, namun tak kunjung pulang.



Keluarga korban pun panik dan mencari keberadaan korban namun tak berhasil hingga melaporkannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar. Ternyata perahunya mengalami mati mesin dan hanyut hingga ke Perairan Jeneponto sebelum ditemukan Tim SAR Gabungan, Kamis (18/7/2024) siang.