Satu Pasien Suspek Cacar Monyet di Makassar Dirawat di RSP Unhas

Selasa, 23 Agustus 2022 - 15:11 WIB
Satu pasien suspek cacar monyet atau monkeypox saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin. Foto: Sindonews/Ilustrasi
MAKASSAR - Satu pasien suspek cacar monyet atau monkeypox saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin. Pasien itu mulai dirawat pada Senin, (22/8/2022).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan, Arman Bausat mengungkapkan, pasien tersebut dicurigai terinfeksi cacar monyet karena menunjukkan beberapa gejala seperti demam dan ruam-ruam di kulit. Pasien itu juga diketahui baru saja melakukan perjalanan dari Jakarta.





"Sekarang juga di Makassar, ada satu pasien di RS Unhas sementara dirawat dengan kecurigaan cacar monyet . Orang tersebut baru pulang dari Jakarta satu Minggu, tanda-tandanya orang ada ruam di kulit dan agak demam juga," ungkap Arman saat dihubungi, Selasa, (23/8/2022).

Untuk memastikan apakah itu benar-benar cacar monyet, dia mengatakan jika pihaknya sudah mengambil sampel dari tubuh pasien. Sampel itu kemudian diperiksa di laboratorium .

"Itu masih dicurigai, belum dipastikan itu monkeypox. Tadi pagi kami ambil sampel untuk diperiksa di BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) kemudian dikirim ke Jakarta untuk identifikasi lebih lanjut," katanya.

Arman mengaku belum tahu pasti kapan hasil pemeriksaan bisa diketahui. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium Kementerian Kesehatan.

"Proses pemeriksaan di laboratorium tidak bisa ditentukan kapan bisa ada hasil karena kadang di laboratorium PCR kita tidak bisa mendeteksi varian tertentu, sehingga memang sampel harus dikirim ke Jakarta," jelas Arman.

Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi ini menambahkan, Dinkes Sulsel sudah memberi sinyal waspada kepada kabupaten kota terkait penyebaran penyakit ini. Hal itu sudah dilakukan sejak adanya peringatan WHO, bahkan sebelum virus ini masuk ke Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content