Kisah Penangkapan Petinggi Polisi Kolonial Hindia Belanda yang Gegerkan Batavia

Kamis, 11 Agustus 2022 - 07:04 WIB
Kotornya sepak terjang Van Rossen dibongkar Asisten Residen Batavia J.J van Helsdingen. Di luar sepengetahuan Van Rossen, Van Helsdingen melakukan penyelidikan. Ia mengawasi kepolisian Batavia, dan khususnya mencermati tindak- tanduk Van Rossen.

Sebuah rumah dengan interior mewah dan sebuah vila di Belanda milik Van Rossen serta sebuah mobil Hudson merah, menjadi perhatian awal Van Helsdingen.



Dalam penyelidikannya ia menemukan bukti praktik penyelundupan candu dan sejumlah upeti yang mengalir ke institusi kepolisian Batavia. Upeti itu berasal dari pemerasan lima belas tempat perjudian dan pelacuran di wilayah Senen.

Setiap bulannya, kurang lebih 2.000 gulden masuk ke kantor polisi Senen. Terungkap bahwa Van Rossen diduga membiarkan praktik penyelundupan opium, namun kemudian ditindaklanjuti dengan melacak sekaligus memeras para penyelundup.

“Van Helsdingen akhirnya berhasil mendapatkan bukti untuk menahan Van Rossen, “ demikian dikutip dari Polisi Zaman Hindia Belanda Dari Kepedulian dan Ketakutan.

Kasus skandal keuangan telah menampar muka institusi kepolisian Hindia Belanda, terutama Batavia. Setelah ditangkapnya Van Rossen, Asisten Residen Batavia J.J van Helsdingen diperintahkan menyelidiki organisasi dan pengelolaan keuangan kepolisian di tiga kota besar.

Van Helsdingen langsung bergerak cepat. Untuk kelancaran proses penyelidikan, sejumlah petinggi kepolisian yang diduga terlibat, langsung dinonaktifkan sementara. Di antaranya adalah komisaris besar polisi Misset yang menjabat kepala sekolah kepolisian dan komisaris besar polisi H. De Waard, kepala depo pelatihan dan pendidikan polisi lapangan di Buitenzorg (sekarang Bogor).

Pembukuan keduanya kemudian diketahui tidak beres. Pada akhir September 1923, keduanya dipecat dari kepolisian. Van Helsdingen yang kemudian menggandeng dinas Akuntasi memperluas ruang lingkup penyelidikannya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More