Kisah Pilu Kematian Putri Tujuh yang Cantik Jelita dan Legenda Lahirnya Nama Kota Dumai

Senin, 25 Juli 2022 - 04:57 WIB
Setelah menyembunyikan ketujuh putri cantiknya, Ratu Cik Sima kembali ke kerajaan untuk berperang melawan pasukan Pangeran Empang Kuala. Pertempuran sengitu itu berlangsung hingga lebih dari tiga bulan lamanya.



Pada bulan ke empat, pasukan Ratu Cik Sima semakin terdesak dan tak berdaya menghadapi gempuran pasukan Pangeran Empang Kuala. Kerajaan Sri Bunga Tanjung hancur lebur oleh serangan pasukan Pangeran Empang Kuala, hingga mengakibatkan banyak rakyat tewas.

Tak kuasa melihat kerajaannya hancur, dan rakyat yang dicintainya berguguran. Ratu Cik Sima akhirnya meminta bantuan jin penghuni bukit di hulu Sungai Umai. Bantuan jin ini terbukti sangat ampun untuk menghancurkan pasukan Pangeran Empang Kuala.

Saat senja tiba, pasukan Pangeran Empang Kuala memilih beristirahat di hilir Sungai Umai. Demi berlindung dari serangan musuh di tengah malam, pasukan ini memilih berlindung di bawah pohon-pohon bakau.

Kejadian mengerikan menimpa para prajurit Pangeran Empang Kuala, saat menjelang malam. Beribu buah bakau tiba-tiba saja berjatuhan dan menusuk tubuh para prajurit Pangeran Empang Kuala.

Belum sampai tengah malam, kekuatan pasukan Pangeran Empang Kuala itu luluh lantak oleh serangan buah bakau. Melihat pasukan lawan sudah tak berdaya, utusan Ratu Cik Sima langsung mendatangi Pangeran Empang Lawang.



"Hai orang Seri Bunga Tanjung, apa maksud kedatanganmu ini?" tanya Pangeran Empang Kuala, saat melihat utusan Ratu Cik Sima. "Hamba datang untuk menyampaikan pesan Ratu Cik Sima, agar Pangeran berkenan menghentikan peperangan ini," ujar utusan Ratu Cik Sima membalas.

"Perbuatan kita ini telah merusakkan bumi sakti rantau bertuah, dan menodai pesisir Seri Bunga Tanjung. Siapa yang datang dengan niat buruk, malapetaka akan menimpa, sebaliknya siapa yang datang dengan niat baik ke negeri Seri Bunga Tanjung, akan sejahteralah hidupnya," lanjut utusan Ratu Cik Sima memberikan penjelasan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content