Legislator DPRD Sulsel Dorong Pengadaan Apar Tiap RT dan RW
Minggu, 12 Juni 2022 - 20:34 WIB
MAKASSAR - Legislator DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, akan mendorong pengadaan alat pemadam api ringan (Apar) setiap RT dan RW.
Hal ini ia sampaikan saat melakukan reses dan temu konstituen di Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar, beberapa waktu lalu. Pada reses tersebut warga meminta agar hal ini diperhatikan oleh pemerintah.
Mengenai hal itu, Cicu sapaannya mengatakan, usulan masyarakat mengenai pengadaan Apar untuk setiap RT dan RW sangat baik. Itu, dinilai cara cepat dalam mencegah sejak dini kebakaran.
“Insyaallah, usulan ini kita akan atensi dan teruskan ke OPD terkait. Apalagi, usulan ini bagus karena bisa secepat mungkin memadamkan api sebelum merembes,” ungkap Cicu.
Selain itu, Ketua NasDem Makassar ini mengatakan, masalah Puskesmas Pembantu di Maradekaya. Pihaknya juga akan memperhatikan masukan tersbeut dan menjadi perhatiannya bakal dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bisa diperbaikan sementara.
“Harusnya puskesmas pembantu ini dijadikan posyandu. Kalau pembenahan ringan bisa gunakan dana kelurahan tapi ini dikoordinasikan langsung ke lurah setempat,” jelasnya.
Pada reses tersebut, Cicu memang banyak menyerap aspirasi masyarakat, yang paling dominan terkait dengan penanganan kebakaran. Terlebih di wilayah tersebut sangat rawan terjadinya kebakaran .
Hal ini ia sampaikan saat melakukan reses dan temu konstituen di Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar, beberapa waktu lalu. Pada reses tersebut warga meminta agar hal ini diperhatikan oleh pemerintah.
Mengenai hal itu, Cicu sapaannya mengatakan, usulan masyarakat mengenai pengadaan Apar untuk setiap RT dan RW sangat baik. Itu, dinilai cara cepat dalam mencegah sejak dini kebakaran.
“Insyaallah, usulan ini kita akan atensi dan teruskan ke OPD terkait. Apalagi, usulan ini bagus karena bisa secepat mungkin memadamkan api sebelum merembes,” ungkap Cicu.
Selain itu, Ketua NasDem Makassar ini mengatakan, masalah Puskesmas Pembantu di Maradekaya. Pihaknya juga akan memperhatikan masukan tersbeut dan menjadi perhatiannya bakal dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bisa diperbaikan sementara.
“Harusnya puskesmas pembantu ini dijadikan posyandu. Kalau pembenahan ringan bisa gunakan dana kelurahan tapi ini dikoordinasikan langsung ke lurah setempat,” jelasnya.
Pada reses tersebut, Cicu memang banyak menyerap aspirasi masyarakat, yang paling dominan terkait dengan penanganan kebakaran. Terlebih di wilayah tersebut sangat rawan terjadinya kebakaran .
(agn)
tulis komentar anda