Dilirik Dunia, Potensi Perikanan di Papua Barat Dikembangkan dengan Gandeng Swasta
Selasa, 07 Juni 2022 - 12:45 WIB
Sehingga banyak masyarakat di wilayah Raja Ampat yang hidup di pesisir kepulauan maupun pulau-pulau terpencil, menggantungkan dari sumber daya alam kelautan dan perikanan.
"Peristiwa ini bagi kami, bukan lagi mimpi di siang bolong, tetapi merupakan impian yang jadi kenyataan sebagai kabupaten bahari yang menentukan prioritas sumbangan sesuai kondisi dan karateristik daerah," ujar Ferdinan mewakili bupati Raja Ampat.
Pelepasan kontainer produk perikanan kemudian dikirim ke banyak negara besar. Seperti wilayah China, Amerika Serikat maupun Amerika Utara.
Co-Founder & Chief Sustainability Officer (CSO) Aruna Utari Octavianty mengatakan, pelepasan kontainer produksi perikanan sebanyak 14 ton ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar global. Tentu yang paling membanggakan, hasil perikanan merupakan tangkapan nelayan asli Papua.
Sementara Manager CSR PT Astra International, Bima Krida Pamungkas mengungkapkan kolaborasi dengan banyak pihak di Papua, menambah deretan kesuksesan program DSA. Total ada empat desa di wilayah Raja Ampat tergabung DSA yang mayoritas masyarakatnya merupakan nelayan.
"Peristiwa ini bagi kami, bukan lagi mimpi di siang bolong, tetapi merupakan impian yang jadi kenyataan sebagai kabupaten bahari yang menentukan prioritas sumbangan sesuai kondisi dan karateristik daerah," ujar Ferdinan mewakili bupati Raja Ampat.
Pelepasan kontainer produk perikanan kemudian dikirim ke banyak negara besar. Seperti wilayah China, Amerika Serikat maupun Amerika Utara.
Co-Founder & Chief Sustainability Officer (CSO) Aruna Utari Octavianty mengatakan, pelepasan kontainer produksi perikanan sebanyak 14 ton ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar global. Tentu yang paling membanggakan, hasil perikanan merupakan tangkapan nelayan asli Papua.
Sementara Manager CSR PT Astra International, Bima Krida Pamungkas mengungkapkan kolaborasi dengan banyak pihak di Papua, menambah deretan kesuksesan program DSA. Total ada empat desa di wilayah Raja Ampat tergabung DSA yang mayoritas masyarakatnya merupakan nelayan.
(shf)
tulis komentar anda