3 Pemuda Lereng Gunung Arjuno Pasuruan Tewas Usai Pesta Miras
Senin, 06 Juni 2022 - 14:43 WIB
PASURUAN - Tiga pemuda desa di lereng Gunung Arjuno, Pasuruan, tewas usai pesta minuman keras (miras). Diduga, ketiga jagoan mabuk tersebut menanggak miras dua hari berturut-turu sejak Jumat (3/6/2022) hingga Sabtu (4/6/2022).
Mayat ketiga pemuda maniak miras ini berasal dari Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Pasuruan. Ketiganya sudah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Kurang dari 2 Jam, Perampok Toko Emas di Mojokerto Berhasil Dibekuk
Mereka adalah Didit Dwi alias Ateng (29), Ardi (22) tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, serta Gibson (29) tewas di rumahnya. Ketiga pemuda ini tewas dalam waktu hampir bersamaan di dua desa yang berbeda, yaitu Desa Cendono dan Desa Karangrejo.
Atas kejadian ini, pihak keluarga diminta membuat surat pernyataan di balai desa setempat untuk memberikan kronologis kejadian kepada polisi.
"Sebelumnya, pesta minuman keras itu dilakukan enam orang pemuda. Namun dua orang telah berhenti dan sisanya masih melanjutkan pesta ke desa yang lain," kata Kapolsek Purwosari, AKP Saifuddin, Senin (6/6/2022).
Polisi masih menyelidiki peredaran miras di daerah tersebut. "Kami juga menyelidiki obat campuran yang digunakan para pemuda saat mabuk. Jangan sampai ini terjadi lagi," tambahnya.
Mayat ketiga pemuda maniak miras ini berasal dari Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Pasuruan. Ketiganya sudah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Kurang dari 2 Jam, Perampok Toko Emas di Mojokerto Berhasil Dibekuk
Mereka adalah Didit Dwi alias Ateng (29), Ardi (22) tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, serta Gibson (29) tewas di rumahnya. Ketiga pemuda ini tewas dalam waktu hampir bersamaan di dua desa yang berbeda, yaitu Desa Cendono dan Desa Karangrejo.
Atas kejadian ini, pihak keluarga diminta membuat surat pernyataan di balai desa setempat untuk memberikan kronologis kejadian kepada polisi.
"Sebelumnya, pesta minuman keras itu dilakukan enam orang pemuda. Namun dua orang telah berhenti dan sisanya masih melanjutkan pesta ke desa yang lain," kata Kapolsek Purwosari, AKP Saifuddin, Senin (6/6/2022).
Polisi masih menyelidiki peredaran miras di daerah tersebut. "Kami juga menyelidiki obat campuran yang digunakan para pemuda saat mabuk. Jangan sampai ini terjadi lagi," tambahnya.
(msd)
tulis komentar anda