Netizen Ramai-ramai Hujat Akun Buzzer Penyebar Hoaks Galon BPA

Kamis, 02 Juni 2022 - 07:37 WIB
Akun kus @holokus juga menuliskan, “Padahal di galon PET juga ada resiko bahaya Asetaldehid dan Ethylene Glycol yg menyebabkan kanker dan kerusakan otak. Kenapa gak ditulis ‘Ethylene Glycol Free’ aja? Kalau mau jadi aktivis kesehatan jangan setengah2 dong min.” Melody @melowdy016 dalam cuitannya menyebutkan, “@BPOM_RI juga kasih edaran tuh buat cantumkan tulisan FREE BAHAN KIMIA apapun itu. Biar konsumen merasa aman, konsumsi air-air kemasan.”

Dari pencarian yang dilakukan melalui google, gambar bertuliskan Classic V2 28 oz yang diunggah buzzer itu bukan kemasan air minum tapi sebuah botol termos berbahan polipropilen atau plastik kode nomer 5. Sedangkan galon guna ulang yang berbahan PC kodenya nomer 7.

Pegiat Literasi yang juga Co-founderREDAXI (Indonesian Antihoax Education Volunteers), Astari Yanuarti, melihat serangan negatif BPA galon guna ulang berbahan polikarbonat yang dilakukan buzzer lebih digiring ke arah Twitwar atau perang opini di Twitter. Pemilihan topiknya juga sengaja dibuat oleh sekelompok pihak seperti buzzer/influencer untuk isu-isu yang sudah dipesan. “Twitwar bisa berulang, terutama jika topiknya memang sengaja diciptakan seperti topik galon BPA ini,” ujarnya.



Menurutnya, secara umum, salah satu karakter penyebaran hoaks adalah daur ulang isu yang serupa. Artinya, hoaks yang sudah disebarkan dalam periode tertentu, akan disebarkan lagi di masa mendatang, meskipun sudah ada klarifikasi terhadap hoaks tersebut.

“Pola ini juga terjadi pada hoaks terkait bahaya BPA pada balita, ibu hamil, dan menyusui. Hoaks yang sudah tersebar sejak beberapa tahun lalu dan sudah diklarifikasi oleh berbagai pihak yang berwenang seperti Badan POM dan para dokter, namun sampai hari ini masih diedarkan oleh berbagai pihak di media sosial. Bahkan hoaks ini masih dipercaya oleh sebagian pihak sehingga tidak heran jika sampai hari ini masih beredar,” pungkasnya.
(tri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More