Puluhan Warga Bojonegoro Keracunan Makanan, Diduga dari Santapan Hajatan
Minggu, 29 Mei 2022 - 12:29 WIB
BOJONEGORO - Puluhan warga Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan dari hajatan. Lima orang terpaksa dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Informasi di lapangan, ada sekitar 94 orang menjadi korban keracunan usai menghadiri hajatan salah seorang warga, Sabtu (28/5/2022). "Insiden ini terjadi saat warga menghadiri hajatan," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Wardana Akbar, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Viral Oknum Pilot Digerebek Istri saat Berduaan dengan Pramugari di Hotel, Ini Tanggapan Maskapai
Menurutnya, sekitar pukul 16.00 WIB, warga pulang membawa nasi hajatan. Sekitar pukul 19.00 WIB, mulai bermunculan korban. Ada yang merasakan mual, pusing dan muntah.
Mendapat informasi tersebut, Tim Inafis langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan makanan di dapur pemilik hajatan. "Kita ingin mengetahui beberapa item yang menjadi penyebab keracunan," tambahnya.
Polisi membawa sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium, guna dipastikan penyebabnya. Kondisi terakhir, dari 94 warga yang keracunan, sebanyak 89 orang membaik dan lima oorang dirawat di puskesmas.
Informasi di lapangan, ada sekitar 94 orang menjadi korban keracunan usai menghadiri hajatan salah seorang warga, Sabtu (28/5/2022). "Insiden ini terjadi saat warga menghadiri hajatan," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Wardana Akbar, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Viral Oknum Pilot Digerebek Istri saat Berduaan dengan Pramugari di Hotel, Ini Tanggapan Maskapai
Menurutnya, sekitar pukul 16.00 WIB, warga pulang membawa nasi hajatan. Sekitar pukul 19.00 WIB, mulai bermunculan korban. Ada yang merasakan mual, pusing dan muntah.
Mendapat informasi tersebut, Tim Inafis langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan makanan di dapur pemilik hajatan. "Kita ingin mengetahui beberapa item yang menjadi penyebab keracunan," tambahnya.
Polisi membawa sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium, guna dipastikan penyebabnya. Kondisi terakhir, dari 94 warga yang keracunan, sebanyak 89 orang membaik dan lima oorang dirawat di puskesmas.
(msd)
tulis komentar anda