Pemuda Sulsel Puji Capaian Gubernur Sulsel Terkait Bandara Sorowako
Jum'at, 13 Mei 2022 - 18:41 WIB
MAKASSAR - PT. Vale Indonesia secara resmi menyerahkan Bandara Sorowako dan pengelolaan kebandarudaraan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
Sekadar diketahui, penyerahan Bandara Sorowako dan pengelolaan kebandarudaraan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman , pada acara 19 Tahun Kabupaten Luwu Timur, Kamis (12/5/2022) kemarin.
Hal ini adalah sebuah peristiwa bersejarah ini. Betapa tidak sudah bertahun-tahun Pemprov Sulsel mengharapkan hal ini, namun baru kali ini berhasil.
Atas capaian tersebut, Ketua KNPI Sulsel, Kanita Kahfi, mewakili pemuda Sulsel menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Kami mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Bapak Gubernur Sulsel menjadikan bandara PT Vale sebagai sarana transportasi publik yang dikelola oleh pemerintah provinsi sehingga bisa dimaksimalkan untuk laju aktivitas masyarakat Luwu Raya,” ujar Kanita, Jumat (13/5/2022).
Dia mengharapkan, semoga penyerahan bandara ini memberi impact positif terhadap percepatan perekonomian di daerah khusus Luwu Raya sesuaidengan visi Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di era Indonesia Maju saat ini.
Mantan Sekum Badko HMI Sulsel, Tri Febrianto, di tempat terpisah mengatakan, bahwa capaian yang dilakukan Gubernur Sudirman adalah sebuah langkah maju yang selalu tertunda selama ini.
“Sudah lama masyarakat mengingkan itu bandara private menjadi bandara publik. Dan akhirnya hal itu tercapai juga di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman,” ujar Tri Febrianto.
Tri yang juga fungsionaris BPP HIPMI menambahkan jika Bandara Sorowako ini sudah jadi bandara publik yang dikelola Pemprov Sulsel maka geliat ekonomi akan mengalami akselerasi. “Ini menguntungkan masyarakat dan tentu pemuda khususnya memiliki banyak peluang untuk berusaha,” kuncinya.
Sekadar diketahui, Ada tiga objek yang diserahkan PT Vale, yakni lahan seluas 25,4 hektar (ha), barang bergerak berupa aset-aset yang berfungsi sebagai sarana dan prasana yang mendukung pengoperasian bandara sorowako, serta pengelolaan jasa kebandarudaraan atas Bandar Udara Sorowako di Luwu Timur
Sekadar diketahui, penyerahan Bandara Sorowako dan pengelolaan kebandarudaraan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman , pada acara 19 Tahun Kabupaten Luwu Timur, Kamis (12/5/2022) kemarin.
Hal ini adalah sebuah peristiwa bersejarah ini. Betapa tidak sudah bertahun-tahun Pemprov Sulsel mengharapkan hal ini, namun baru kali ini berhasil.
Atas capaian tersebut, Ketua KNPI Sulsel, Kanita Kahfi, mewakili pemuda Sulsel menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Kami mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Bapak Gubernur Sulsel menjadikan bandara PT Vale sebagai sarana transportasi publik yang dikelola oleh pemerintah provinsi sehingga bisa dimaksimalkan untuk laju aktivitas masyarakat Luwu Raya,” ujar Kanita, Jumat (13/5/2022).
Dia mengharapkan, semoga penyerahan bandara ini memberi impact positif terhadap percepatan perekonomian di daerah khusus Luwu Raya sesuaidengan visi Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di era Indonesia Maju saat ini.
Mantan Sekum Badko HMI Sulsel, Tri Febrianto, di tempat terpisah mengatakan, bahwa capaian yang dilakukan Gubernur Sudirman adalah sebuah langkah maju yang selalu tertunda selama ini.
“Sudah lama masyarakat mengingkan itu bandara private menjadi bandara publik. Dan akhirnya hal itu tercapai juga di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman,” ujar Tri Febrianto.
Tri yang juga fungsionaris BPP HIPMI menambahkan jika Bandara Sorowako ini sudah jadi bandara publik yang dikelola Pemprov Sulsel maka geliat ekonomi akan mengalami akselerasi. “Ini menguntungkan masyarakat dan tentu pemuda khususnya memiliki banyak peluang untuk berusaha,” kuncinya.
Sekadar diketahui, Ada tiga objek yang diserahkan PT Vale, yakni lahan seluas 25,4 hektar (ha), barang bergerak berupa aset-aset yang berfungsi sebagai sarana dan prasana yang mendukung pengoperasian bandara sorowako, serta pengelolaan jasa kebandarudaraan atas Bandar Udara Sorowako di Luwu Timur
(tri)
tulis komentar anda