Gubernur Sulsel Sebut PT Vale Bisa Jadi Contoh Sistem Pertambangan Nasional
Kamis, 12 Mei 2022 - 21:32 WIB
LUWU TIMUR - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan apresiasi terhadap dukungan dan kontribusi PT Vale terhadap wilayahnya, terkhusus Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-19 Lutim di Gedung DPRD Lutim, Kamis (12/5/2022).
Gubernur Sudirman memuji komitmen PT Vale dalam mendukung daerah. Hal itu sudah dibuktikan dengan penyerahan aset berupa Bandara Sorowako untuk dikelola oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Tidak kalah penting terkait implementasi sistem atau praktik pertambangan berkelanjutan.
Orang nomor satu di Sulsel itu bahkan menyebut PT Vale dapat menjadi contoh implementasi sistem pertambangan nasional. Perseroan itu dinilainya telah berhasil menata sistem pertambangan dan dapat menjadi percontohan di Indonesia. Toh, tidak banyak perusahaan tambang yang dapat berkontribusi besar bagi daerah.
"Bagusnya lagi ini salah satu bentuk komitmen PT Vale, tidak banyak (perusahaan tambang) yang mau seperti ini (menyerahkan aset bandara). Coba cek, banyak yang tidak bisa berbuat banyak, ini (PT Vale) luar biasa," ungkap dia.
"PT Vale juga bisa menjadi contoh sistem pertambangan di nasional, di Indonesia. Orang-orang di sini (PT Vale) termasuk bagus dalam menata sistem pertambangan. Saya tahu, karena saya lama di perusahaan asing dan tahu itu," sambung Gubernur Sudirman.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sudirman mewakili masyarakat dan pemerintah provinsi juga berterima kasih kepada PT Vale atas penyerahan Bandara Sorowako secara resmi. Ia bercerita bahwa upaya pengelolaan Bandara Sorowako digagas sejak 2021. Adapun wacana pengalihan pengelolaan sudah muncul sejak lama, dimana sejumlah gubernur berganti dan baru tahun ini bisa diwujudkan.
“Alhamdulillah, ini jadi kabar baik khususnya untuk masyarakat Luwu Raya. Setelah perjuangan bertahun-tahun, PT Vale akhirnya menyerahkan Bandara Sorowako kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
“PT Vale sebagai perusahaan multinasional nasional hari ini menunjukkan niat baik untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Sulsel dan Luwu Raya pada khususnya. Mudah-mudahan komitmen ini akan terus berlanjut khususnya komitmen untuk membantu kemajuan daerah Luwu Timur dan Sulsel,” sambung Gubernur Sudirman.
Baca Juga: PT Vale Indonesia Tbk
Ada tiga objek yang diserahkan PT Vale, yakni lahan seluas 25,4 hektar (ha), barang bergerak berupa aset-aset yang berfungsi sebagai sarana dan prasana yang mendukung pengoperasian Bandara Sorowako, serta pengelolaan jasa kebandarudaraan atas Bandar Udara Sorowako di Lutim.
Gubernur Sudirman memuji komitmen PT Vale dalam mendukung daerah. Hal itu sudah dibuktikan dengan penyerahan aset berupa Bandara Sorowako untuk dikelola oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Tidak kalah penting terkait implementasi sistem atau praktik pertambangan berkelanjutan.
Orang nomor satu di Sulsel itu bahkan menyebut PT Vale dapat menjadi contoh implementasi sistem pertambangan nasional. Perseroan itu dinilainya telah berhasil menata sistem pertambangan dan dapat menjadi percontohan di Indonesia. Toh, tidak banyak perusahaan tambang yang dapat berkontribusi besar bagi daerah.
"Bagusnya lagi ini salah satu bentuk komitmen PT Vale, tidak banyak (perusahaan tambang) yang mau seperti ini (menyerahkan aset bandara). Coba cek, banyak yang tidak bisa berbuat banyak, ini (PT Vale) luar biasa," ungkap dia.
"PT Vale juga bisa menjadi contoh sistem pertambangan di nasional, di Indonesia. Orang-orang di sini (PT Vale) termasuk bagus dalam menata sistem pertambangan. Saya tahu, karena saya lama di perusahaan asing dan tahu itu," sambung Gubernur Sudirman.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sudirman mewakili masyarakat dan pemerintah provinsi juga berterima kasih kepada PT Vale atas penyerahan Bandara Sorowako secara resmi. Ia bercerita bahwa upaya pengelolaan Bandara Sorowako digagas sejak 2021. Adapun wacana pengalihan pengelolaan sudah muncul sejak lama, dimana sejumlah gubernur berganti dan baru tahun ini bisa diwujudkan.
“Alhamdulillah, ini jadi kabar baik khususnya untuk masyarakat Luwu Raya. Setelah perjuangan bertahun-tahun, PT Vale akhirnya menyerahkan Bandara Sorowako kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
“PT Vale sebagai perusahaan multinasional nasional hari ini menunjukkan niat baik untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Sulsel dan Luwu Raya pada khususnya. Mudah-mudahan komitmen ini akan terus berlanjut khususnya komitmen untuk membantu kemajuan daerah Luwu Timur dan Sulsel,” sambung Gubernur Sudirman.
Baca Juga: PT Vale Indonesia Tbk
Ada tiga objek yang diserahkan PT Vale, yakni lahan seluas 25,4 hektar (ha), barang bergerak berupa aset-aset yang berfungsi sebagai sarana dan prasana yang mendukung pengoperasian Bandara Sorowako, serta pengelolaan jasa kebandarudaraan atas Bandar Udara Sorowako di Lutim.
(tri)
tulis komentar anda