Mencekam! Tawuran Pecah di Malam Takbiran, 1 Pemuda Tewas Bersimbah Darah
Senin, 02 Mei 2022 - 18:26 WIB
WAY KANAN - Tawuran antar pemuda pecah di malam takbiran. Aksi tawuran tersebut, terekam kamera video warga dan menjadi viral di media sosial. Tawuran itu diketahui terjadi di wilayah Pasar Bukit Kemuning, Lampung Utara, pada Minggu (1/5/2022) malam.
Akibat tawuran ini, seorang pemuda berinisial FG tewas bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam. Korban tewas penuh luka senjata tajam tersebut, diketahui merupakan warga Kampung Gunung Labuhan, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan.
Saat ini tiga orang saksi telah dimintai keterangan oleh tim penyidik Unit Reskrim Polsek Bukit Kemuning, yakni berinisial ZM (15), FR (21), dan S (15) yang merupakan rekan korban. Diduga, tawuran berdarah ini bermula saat korban melintas berboncengan sepeda motor dengan seorang temannya berinisial ZM (15).
Keduanya melintas di Jalan Lintas Sumatra, tepatnya di depan kantor sebuah bank di Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara. Lalu, saat sedang melaju sepeda motor korban terkena lemparan batu dari orang yang tidak dikenal.
Bermaksut bertanya, korban memberhentikan laju motornya dan menanyakan kepada orang yang diduga pelaku. Orang yang diduga pelaku tersebut, sedang duduk-duduk di tepi jalan. Tidak seberapa lama, korban terlibat pertengkaran dengan orang yang diduga pelaku.
Diduga tak terima ditanya oleh korban, kemudian salah seorang pelaku mengajak berkelahi. Korban FG dan temannya ZM berusaha menghindari pertengkaran, segera menaiki sepeda motornya bermaksut ingin pergi, namun didatangi oleh para pelaku yang berjumlah sekitar tujuh orang.
Pelaku langsung menendang sepeda motor korban, dan menarik korban FG hingga jatuh dari sepeda motornya. Saat korban berdiri, salah seorang diduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan mendekati korban, hingga korban lari menghindar. Naas korban terjatuh dan langsung ditikam oleh dua orang pelaku secara bergantian.
Masih menurut saksi, usai menikam korban salah seorang pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang kantor bank, sedangkan pelaku lainnya pergi dengan rombongan sepeda motor. Setelah mendapat tindakan perawatan di Puskesmas, nyawa FG tak tertolong lagi.
Jenazah korban langsung diantar ambulans, dan keluarga korban menuju ke rumah duka di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan. Sedangkan sejumlah saksi-saksi dibawa ke Polsek Bukit Kemuning, guna dimintai keterangan untuk penyelidikan agar dapat segera menangkap para pelaku.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
Akibat tawuran ini, seorang pemuda berinisial FG tewas bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam. Korban tewas penuh luka senjata tajam tersebut, diketahui merupakan warga Kampung Gunung Labuhan, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan.
Saat ini tiga orang saksi telah dimintai keterangan oleh tim penyidik Unit Reskrim Polsek Bukit Kemuning, yakni berinisial ZM (15), FR (21), dan S (15) yang merupakan rekan korban. Diduga, tawuran berdarah ini bermula saat korban melintas berboncengan sepeda motor dengan seorang temannya berinisial ZM (15).
Baca Juga
Keduanya melintas di Jalan Lintas Sumatra, tepatnya di depan kantor sebuah bank di Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara. Lalu, saat sedang melaju sepeda motor korban terkena lemparan batu dari orang yang tidak dikenal.
Bermaksut bertanya, korban memberhentikan laju motornya dan menanyakan kepada orang yang diduga pelaku. Orang yang diduga pelaku tersebut, sedang duduk-duduk di tepi jalan. Tidak seberapa lama, korban terlibat pertengkaran dengan orang yang diduga pelaku.
Diduga tak terima ditanya oleh korban, kemudian salah seorang pelaku mengajak berkelahi. Korban FG dan temannya ZM berusaha menghindari pertengkaran, segera menaiki sepeda motornya bermaksut ingin pergi, namun didatangi oleh para pelaku yang berjumlah sekitar tujuh orang.
Baca Juga
Pelaku langsung menendang sepeda motor korban, dan menarik korban FG hingga jatuh dari sepeda motornya. Saat korban berdiri, salah seorang diduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan mendekati korban, hingga korban lari menghindar. Naas korban terjatuh dan langsung ditikam oleh dua orang pelaku secara bergantian.
Masih menurut saksi, usai menikam korban salah seorang pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang kantor bank, sedangkan pelaku lainnya pergi dengan rombongan sepeda motor. Setelah mendapat tindakan perawatan di Puskesmas, nyawa FG tak tertolong lagi.
Jenazah korban langsung diantar ambulans, dan keluarga korban menuju ke rumah duka di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan. Sedangkan sejumlah saksi-saksi dibawa ke Polsek Bukit Kemuning, guna dimintai keterangan untuk penyelidikan agar dapat segera menangkap para pelaku.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
(eyt)
tulis komentar anda