Polresta Mataram Siap Sukseskan Lomba Kampung Sehat COVID-19
Jum'at, 19 Juni 2020 - 22:51 WIB
MATARAM - Polresta Mataram mendukung penuh inovasi Polda NTB yang membuat program Lomba Kampung Sehat dengan slogan Nurut Tatanan Baru. Lomba Kampung Sehat dipilih oleh Polda NTB untuk mempercepat partisipasi masyarakat terhadap penanganan COVID-19 .
Lomba Kampung Sehat telah dimulai dan dilaunching langsung Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal di Desa Gegelang Bantek, Kecamatan Lingsar Lombok Barat. Launching dihadiri Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rijal Ramdani, para PJU Polda NTB, Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto dan banyak tamu undangan lainnya. Launching Kampung Sehat dilaksanakan di 55 titik lokasi di NTB.
Launching dilakukan melalui sarana video conference dipimpin Kapolda NTB. Lomba Kampung Sehat ini diikuti oleh 504 Desa/Kelurahan di NTB. (Baca:Jalan Trans Sulawesi Terputus, Polisi Evakuasi Kendaraan Pakai Rakit)
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan, lomba Kampung Sehat ada ratusan Desa/Kelurahan yang akan berkompetisi. Kemudian ada berbagai kriteria yang dilombakan.
Namun program tersebut secara khusus ingin mengintervensi wilayah yang masuk zona merah penyebaran COVID-19. Dengan Lomba Kampung Sehat itu. Kapolda berharap tidak ada lagi zona merah COVID-19 di NTB.
"Insya Allah kita berharap tidak ada lagi zona merah di NTB. Ketika kita bersama tentu itu bisa diwujudkan," ungkap Kapolda usai meresmikan Kampung Sehat Nurut Tatan Baru di Dusun Bantek, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Jumat (19/6/2020).
Kapolda berpesan, kunci suksesnya program tersebut pada partisipasi masyarakat. Karena kepolisian dan petugas lainnya hanya sebagai penggerak. NTB yang dikenal dengan gotong royongnya diharapkan Kapolda akan dengan mudah menjalankan program tersebut. Lomba Kampung Sehat itu sendiri akan dilaksanakan selama tiga bulan kedepan.
"Sebaik apapun intervensi kita. Tidak akan berhasil jika masyarakat tidak terlibat. Dengan lomba mereka akan menyusun sendiri protokol terbaik sesuai dengan lingkungannya," katanya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, Lomba Kampung Sehat tersebut langkah nyata yang bisa melibatkan peran serta masyarakat. Dia berharap inovasi dan terobosan yang dilakukan bisa menekan penyebaran COVID-19.
Lomba Kampung Sehat telah dimulai dan dilaunching langsung Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal di Desa Gegelang Bantek, Kecamatan Lingsar Lombok Barat. Launching dihadiri Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rijal Ramdani, para PJU Polda NTB, Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto dan banyak tamu undangan lainnya. Launching Kampung Sehat dilaksanakan di 55 titik lokasi di NTB.
Launching dilakukan melalui sarana video conference dipimpin Kapolda NTB. Lomba Kampung Sehat ini diikuti oleh 504 Desa/Kelurahan di NTB. (Baca:Jalan Trans Sulawesi Terputus, Polisi Evakuasi Kendaraan Pakai Rakit)
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan, lomba Kampung Sehat ada ratusan Desa/Kelurahan yang akan berkompetisi. Kemudian ada berbagai kriteria yang dilombakan.
Namun program tersebut secara khusus ingin mengintervensi wilayah yang masuk zona merah penyebaran COVID-19. Dengan Lomba Kampung Sehat itu. Kapolda berharap tidak ada lagi zona merah COVID-19 di NTB.
"Insya Allah kita berharap tidak ada lagi zona merah di NTB. Ketika kita bersama tentu itu bisa diwujudkan," ungkap Kapolda usai meresmikan Kampung Sehat Nurut Tatan Baru di Dusun Bantek, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Jumat (19/6/2020).
Kapolda berpesan, kunci suksesnya program tersebut pada partisipasi masyarakat. Karena kepolisian dan petugas lainnya hanya sebagai penggerak. NTB yang dikenal dengan gotong royongnya diharapkan Kapolda akan dengan mudah menjalankan program tersebut. Lomba Kampung Sehat itu sendiri akan dilaksanakan selama tiga bulan kedepan.
"Sebaik apapun intervensi kita. Tidak akan berhasil jika masyarakat tidak terlibat. Dengan lomba mereka akan menyusun sendiri protokol terbaik sesuai dengan lingkungannya," katanya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, Lomba Kampung Sehat tersebut langkah nyata yang bisa melibatkan peran serta masyarakat. Dia berharap inovasi dan terobosan yang dilakukan bisa menekan penyebaran COVID-19.
tulis komentar anda