Cerita Misteri Makam Raja Airlangga yang Diarcakan di Kaki Gunung Penanggungan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 08:05 WIB
loading...
Cerita Misteri Makam...
Patung Arca Raja Kahuripan Airlangga. Foto/Istimewa
A A A
AIRLANGGA, Raja Kahuripan yang dikenal memiliki nama di Pulau Jawa konon dicandikan di kaki Gunung Penanggungan. Airlangga yang menjadi penerus tahta Medang, Mataram, itu memang masih menyimpan misteri perihal kematian dan makamnya.

Beberapa sumber menyebut, bahwa Airlangga diarcakan sebagai Dewa Siwa, karena Dewa Siwa sama dengan Bhatara Guru. Tapi belum ada identifikasi perihal Arca Dewa Siwa di Pemandian Belahan yang disebut memang Airlangga

Justru yang ditemukan adalah Arca Wisnu di atas Garuda di Pemandian Belahan di kaki Gunung Penanggungan. Namun tak dapat disangkal bahwa garudamukha diidentikkan dengan Airlangga. Burung garuda yang dinaiki Wisnu dapat juga dipandang sebagai stempel Raja Airlangga.



Dikutip dari sejarawan Prof. Slamet Muljana, pada bukunya "Tafsir Sejarah Negarakretagama", disebutkan bahwa Airlangga selama masa hidupnya disebut sebagai pemeluk agama Wisnu yang kuat dan berpedoman tinggi.

Hal ini juga disebutkan dalam Prasasti Pucangan pada tahun 1041.

Pada teks Jawa-nya dikatakan, selama tinggal di asrama para pendeta, Airlangga adalah titisan Dewa Wisnu yang masih harus menyelesaikan tugasnya untuk menyelamatkan dunia dari ancaman bahaya. Dewa Wisnu tidak pernah gagal dalam menunaikan tugasnya.

Airlangga percaya, dan kepercayaan itu menambah keteguhan hatinya untuk merebut kembali kerajaan yang telah diduduki oleh musuh. Terbukti bahwa usahanya itu berhasil. Kemenangan itu menambah kepercayaannya bahwa ia benar-benar adalah titisan Dewa Wisnu.



Kemenangan yang diperolehnya terhadap Raja Wurawari dan kejayaannya merebut kembali kerajaan Raja Dharmawangsa, menurut keyakinannya, hanya diperoleh berkat bantuan Dewa Wisnu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2072 seconds (0.1#10.140)