Isi Ceramah Tarawih, Kadis Sosial Lutra Ungkap 5 Pelajaran Penting Selama Ramadhan
Kamis, 14 April 2022 - 13:03 WIB
Plt Kadis Sosial, Ari Setiawan, mengisi ceramah tarawih malam ke-12 bulan Ramadhan di Masjid Awwalul Istiqbal Kantor Pemkab Luwu Utara, Rabu (13/4/2022) kemarin. Foto/Dok Pemkab Luwu Utara
LUWU UTARA - Plt Kepala Dinas Sosial, Ari Setiawan, mengisi ceramah tarawih malam ke-12 bulan Ramadhan di Masjid Awwalul Istiqbal Kantor Pemkab Luwu Utara , Rabu (13/4/2022) kemarin.
Kehadiran Kadis Sosial dalam mengisi ceramah tarawih adalah bagian dari kegiatan Amaliah Ramadhan yang dilaksanakan Pemkab Luwu Utara selama bulan suci Ramadhan.
Di mana seluruh Perangkat Daerah (PD) terlibat dalam kegiatan tersebut, dan masing-masing Kepala PD diharuskan memberikan ceramah tarawih selama 15-20 menit.
Ari dalam ceramahnya di hadapan puluhan jemaah tarawih mengatakan, kehadirannya mengisi ceramah adalah bentuk konsistensi atas amanah yang diberikan.
“Saya berdiri di mimbar ini adalah konsistensi kami atas amanah yang diberikan. Kami berdiri di sini untuk saling mengingatkan antar-sesama umat muslim di bulan Ramadhan ,” kata Ari.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Luwu Utara ini menyebutkan, ada lima pelajaran yang dapat dipetik selama umat ditempa di bulan suci Ramadhan.
Kelima pelajaran yang ia maksud tersebut adalah belajar disiplin, belajar mengendalikan diri, belajar menghargai orang lain, belajar berbagi antarsesama, dan belajar mensyukuri.
“Belajar disiplin adalah bagaimana kita disiplin melaksanakan ibadah. Belajar menghargai orang lain adalah bagaimana kita bisa saling menghargai dengan umat non muslim,” jelasnya.
Kehadiran Kadis Sosial dalam mengisi ceramah tarawih adalah bagian dari kegiatan Amaliah Ramadhan yang dilaksanakan Pemkab Luwu Utara selama bulan suci Ramadhan.
Di mana seluruh Perangkat Daerah (PD) terlibat dalam kegiatan tersebut, dan masing-masing Kepala PD diharuskan memberikan ceramah tarawih selama 15-20 menit.
Ari dalam ceramahnya di hadapan puluhan jemaah tarawih mengatakan, kehadirannya mengisi ceramah adalah bentuk konsistensi atas amanah yang diberikan.
“Saya berdiri di mimbar ini adalah konsistensi kami atas amanah yang diberikan. Kami berdiri di sini untuk saling mengingatkan antar-sesama umat muslim di bulan Ramadhan ,” kata Ari.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Luwu Utara ini menyebutkan, ada lima pelajaran yang dapat dipetik selama umat ditempa di bulan suci Ramadhan.
Kelima pelajaran yang ia maksud tersebut adalah belajar disiplin, belajar mengendalikan diri, belajar menghargai orang lain, belajar berbagi antarsesama, dan belajar mensyukuri.
“Belajar disiplin adalah bagaimana kita disiplin melaksanakan ibadah. Belajar menghargai orang lain adalah bagaimana kita bisa saling menghargai dengan umat non muslim,” jelasnya.
tulis komentar anda