Terkesan dengan Aceh, Sejumlah Pengurus IDI Sampaikan Apresiasi ke Gubernur Aceh
Jum'at, 01 April 2022 - 13:37 WIB
BANDA ACEH - Gelaran Muktamar ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Muktamar ke-22 Ikatan Istri Dokter Infonesia (IIDI) memang sudah berakhir. Namun, para peserta sepertinya belum bisa melupakan sambutan, suasana, dan keramahan masyarakat Aceh.
Hal ini terlihat dari sejumlah ucapan terima kasih dari sejumlah pengurus IDI se-Indonesia yang sejak pagi sudah terpampang di pagar depan Kantor Gubernur Aceh, Jum’at (1/4/2022).
Ketua IDI Povinsi Jawa Tengah Djoko Handojo saat dikonfirmasi membenarkan telah mengirim ucapan terima kasih tersebut sebagai bentuk terima kasih atas penyambutan, keramahan yang diterima rombongan IDI se-Provinsi Jawa Tengah selama Muktamar IDI berlangsung di Aceh.
“Benar, ucapan tersebut kami kirimkan sebagai rasa terima kasih kami atas perhatian yang luar biasa dan dukungan dari Pak Gubernur Aceh, Pak Sekda Aceh, khususnya kepada Bapak Ilyas, selaku Kepala BPBA atas dukungan dan keramahannya yang sanngat luar biasa untuk rombongan IDI se-wilayah Jawa Tengah,” ujar dokter spesialis bedah ini.
Sementara itu, Heni dari Pusdatin BPBA juga membenarkan bahwa pengiriman ucapan selamat dari IDI provinsi Jawa Tengah adalah atas inisiatif dari pengurus IDI di sana. “Saat gelaran Muktamar IDI berlangsung, kebetulan kami dipercaya untuk mendampingi delegasi IDI Jawa Tengah. Alhamdulillah, jika memang tamu-tamu IDI terkesan dengan sambutan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas, saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu dengan keberadaan ucapan terima kasih dari delegasi IDI Jawa Tengah.
“Saya tidak tahu terkait ucapan tersebut, nanti coba saya kroscek kembali. Alhambudillah jika memang delegasi IDI terkesan dengan penyambutan kita. Sejak awal Pak Gubernur dan Pak Sekda sudah mewanti-wanti kami, untuk menerapkan falsafah indatu bahwa Peumulia Jamee adalah Adat Geutanyoe. Karena hal tersebut penting untuk membuktikan kepada dunia luar bagaimana keramahan Aceh, bagaimana kultur masyarakatnya yang sangat welcome dengan tamu-tamu yang datang,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto. Mantan Kabag Humas Pemkab Aceh Besar ini menjelaskan, ucapan terima kasih dari para delegasi Muktamar IDI adalah bentuk rasa terima kasih para delegasi atas penyambutan yang luar biasa dari Pemerintah dan seluruh masyarakat Aceh.
“Alhamdulillah, para delegasi Muktamar IDI merasa nyaman dengan penyambutan kita.ucapan terima kasih dari para delegasi ini harus menjadi penyemangat kita untuk berbuat lebih baik lagi, karena jika masyarakat luas merasa nyaman, maka mereka akan kembali lagi berkunjung ke Aceh. ini tentu sangat baik untuk membangkitkan perekonomian Aceh kususnya di sektor pariwisata dan pelaku UMKM yang selama kegiatan IDI berlangsung benar-benar merasakan imbas positifnya,” ujarnya.
Iswanto menambahkan, sesaat sebelum kembali ke daerah masing-masing, sejumlah peserta juga sempat meyampaikan kekagumannya terhadap Aceh. Para Delegasi Muktamar menyampaikan kekagumannya akan keindahan alam dan kuliner Aceh. "Ini tentu menjadi sarana promosi gratis yang sangat baik, mereka tentu akan menyampaikan kepada masyarakat luas di luar sana bagaimana keadaan Aceh saat ini, yang aman dan nyaman untuk dikunjungi,” pungkas Iswanto.
Sebagaimana diketahui Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Muktamar IDI ke-31 dan Muktamar IIDI ke-22 yang telah berlangsung pada 22-25 Maret lalu yang dihadiri oleh sebanyak 2.500 peserta dari pengurus IDI se-Indonesia. CM
Hal ini terlihat dari sejumlah ucapan terima kasih dari sejumlah pengurus IDI se-Indonesia yang sejak pagi sudah terpampang di pagar depan Kantor Gubernur Aceh, Jum’at (1/4/2022).
Ketua IDI Povinsi Jawa Tengah Djoko Handojo saat dikonfirmasi membenarkan telah mengirim ucapan terima kasih tersebut sebagai bentuk terima kasih atas penyambutan, keramahan yang diterima rombongan IDI se-Provinsi Jawa Tengah selama Muktamar IDI berlangsung di Aceh.
“Benar, ucapan tersebut kami kirimkan sebagai rasa terima kasih kami atas perhatian yang luar biasa dan dukungan dari Pak Gubernur Aceh, Pak Sekda Aceh, khususnya kepada Bapak Ilyas, selaku Kepala BPBA atas dukungan dan keramahannya yang sanngat luar biasa untuk rombongan IDI se-wilayah Jawa Tengah,” ujar dokter spesialis bedah ini.
Sementara itu, Heni dari Pusdatin BPBA juga membenarkan bahwa pengiriman ucapan selamat dari IDI provinsi Jawa Tengah adalah atas inisiatif dari pengurus IDI di sana. “Saat gelaran Muktamar IDI berlangsung, kebetulan kami dipercaya untuk mendampingi delegasi IDI Jawa Tengah. Alhamdulillah, jika memang tamu-tamu IDI terkesan dengan sambutan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas, saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu dengan keberadaan ucapan terima kasih dari delegasi IDI Jawa Tengah.
“Saya tidak tahu terkait ucapan tersebut, nanti coba saya kroscek kembali. Alhambudillah jika memang delegasi IDI terkesan dengan penyambutan kita. Sejak awal Pak Gubernur dan Pak Sekda sudah mewanti-wanti kami, untuk menerapkan falsafah indatu bahwa Peumulia Jamee adalah Adat Geutanyoe. Karena hal tersebut penting untuk membuktikan kepada dunia luar bagaimana keramahan Aceh, bagaimana kultur masyarakatnya yang sangat welcome dengan tamu-tamu yang datang,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto. Mantan Kabag Humas Pemkab Aceh Besar ini menjelaskan, ucapan terima kasih dari para delegasi Muktamar IDI adalah bentuk rasa terima kasih para delegasi atas penyambutan yang luar biasa dari Pemerintah dan seluruh masyarakat Aceh.
“Alhamdulillah, para delegasi Muktamar IDI merasa nyaman dengan penyambutan kita.ucapan terima kasih dari para delegasi ini harus menjadi penyemangat kita untuk berbuat lebih baik lagi, karena jika masyarakat luas merasa nyaman, maka mereka akan kembali lagi berkunjung ke Aceh. ini tentu sangat baik untuk membangkitkan perekonomian Aceh kususnya di sektor pariwisata dan pelaku UMKM yang selama kegiatan IDI berlangsung benar-benar merasakan imbas positifnya,” ujarnya.
Iswanto menambahkan, sesaat sebelum kembali ke daerah masing-masing, sejumlah peserta juga sempat meyampaikan kekagumannya terhadap Aceh. Para Delegasi Muktamar menyampaikan kekagumannya akan keindahan alam dan kuliner Aceh. "Ini tentu menjadi sarana promosi gratis yang sangat baik, mereka tentu akan menyampaikan kepada masyarakat luas di luar sana bagaimana keadaan Aceh saat ini, yang aman dan nyaman untuk dikunjungi,” pungkas Iswanto.
Sebagaimana diketahui Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Muktamar IDI ke-31 dan Muktamar IIDI ke-22 yang telah berlangsung pada 22-25 Maret lalu yang dihadiri oleh sebanyak 2.500 peserta dari pengurus IDI se-Indonesia. CM
(ars)
tulis komentar anda