Bos Kebab Turki Baba Rafi Dukung Peluncuran Dashboard Gastrodiplomasi

Kamis, 02 Januari 2025 - 16:11 WIB
loading...
Bos Kebab Turki Baba...
Bos Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono menyambut baik inisiatif Kemlu yang telah meluncurkan Dashboard Gastrodiplomasi. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
SURABAYA - Founder & Group CEO Baba Rafi Enterprise (Kebab Turki Baba Rafi) Hendy Setiono menyambut baik inisiatif Kementerian Luar Negeri ( Kemlu ) yang telah meluncurkan Dashboard Gastrodiplomasi. Langkah ini merupakan terobosan strategis dalam memperkuat diplomasi kuliner Indonesia di kancah internasional.

“Peluncuran Dashboard Gastrodiplomasi ini adalah langkah konkret yang sangat positif. Hal ini sejalan dengan upaya kita untuk mengenalkan kekayaan kuliner Nusantara sebagai bagian dari soft power diplomacy,” kata Hendy, Kamis (2/1/2025).

Sebagai pelaku industri kuliner yang telah berpengalaman dalam membawa cita rasa Indonesia ke pasar global, Hendy menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha. “Dengan adanya dashboard ini, diharapkan informasi dan strategi gastrodiplomasi dapat terkoordinasi dengan lebih baik. Sehingga promosi kuliner Indonesia di luar negeri menjadi lebih efektif,” tambahnya.

Hendy juga melihat potensi besar bagi UMKM kuliner untuk memanfaatkan platform ini. “UMKM kuliner memiliki peran penting dalam memperkenalkan budaya Indonesia melalui makanan. Dengan adanya dashboard ini, mereka dapat memperoleh akses informasi dan peluang untuk ekspansi ke pasar internasional,” jelasnya.

Sebelumnya, Hendy juga menekankan pentingnya diplomasi antarnegara melalui kuliner khas Indonesia, terutama untuk sektor UMKM. “Kuliner dapat menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam orasi ilmiah bertajuk “Gastrodiplomasi untuk Karya Kuliner UMKM” di Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri.

Sebagai informasi, Kemlu telah meluncurkan Dashboard Gastrodiplomasi sebagai bagian dari program “Indonesia Spice Up the World”. Dashboard ini bertujuan menjadi pusat informasi dan strategi dalam mempromosikan kuliner Indonesia di tingkat global, mendukung peran kuliner sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia.

"Saya berharap, kuliner Indonesia dapat semakin dikenal dan dicintai di seluruh dunia, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor produk makanan dan minuman," ujarnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)