Rebutan Penumpang, 3 Calo Kapal Saling Hantam di Pelabuhan Tanjung Tiram
Rabu, 16 Maret 2022 - 21:03 WIB
BATU BARA - Gara-gara rebutan penumpang kapal, dua orang calo menganiaya rekannya di pelabuhan. Aksi penganiayaan itu pun terekam kamera ponsel warga hingga viral di sosial media.
Ratusan warga yang berada di Pelabuhan Tanjung Tiram, Batu Bara, Sumatera Utara dihebohkan dengan pertarungan tiga orang pria yang berprofesi sebagai calo penumpang kapal travel yang hendak berkunjung ke salah satu pulau yang berada di perairan laut Batu Bara.
Dalam rekaman video amatir, terlihat pertarungan sengit antara Ramlan dan Junaidi yang disaksikan oleh ratusan warga yang berada di lokasi kejadian.
Perkelahian antara Ramlan dan Junaidi sempat terhenti, namun secara tiba-tiba, Sunar yang merupakan adik kandung Junaidi mendatangi Ramlan dan langsung memukul Ramlan secara bertubi – tubi.
Dari situlah perkelahian kembali terjadi namun kali ini 2 lawan 1, Junaidi dibantu adiknya Sanur makin perkasa dan menganiaya Ramlan, hingga tak berdaya. Melihat Ramlan yang semakin melemah karena dikeroyok akhirnya warga pun melerai perkelahian tersebut.
Kepada polisi Ramlan mengaku perkelahian tersebut berawal dari rebutan penumpang kapal yang hendak berwisata ke Pulau Salah Namo yang berada di perairan laut Batu Bara.
Merasa dirinya dianiaya akhirnya Ramlan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Labuhan Ruku, Polres Batu Bara. “Saya lapor polisi kasus penganiayaan,” kata Ramlan, korban pengeroyokan.
Wakapolsek Labuhan Ruku, Rudy Syafrizal mengatakan, ketiga pria yang berkelahi ini masih merupakan tetangga yang tinggal di Desa Pahlawan, Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara.
“Polisi sudah menerima laporan dari Ramlan selaku korban pengeroyokan, selanjutnya polisi akan melakukan upaya perdamaian atau resorative justice kepada kedua belah pihak,” katanya.
Lihat Juga: Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar
Ratusan warga yang berada di Pelabuhan Tanjung Tiram, Batu Bara, Sumatera Utara dihebohkan dengan pertarungan tiga orang pria yang berprofesi sebagai calo penumpang kapal travel yang hendak berkunjung ke salah satu pulau yang berada di perairan laut Batu Bara.
Dalam rekaman video amatir, terlihat pertarungan sengit antara Ramlan dan Junaidi yang disaksikan oleh ratusan warga yang berada di lokasi kejadian.
Perkelahian antara Ramlan dan Junaidi sempat terhenti, namun secara tiba-tiba, Sunar yang merupakan adik kandung Junaidi mendatangi Ramlan dan langsung memukul Ramlan secara bertubi – tubi.
Dari situlah perkelahian kembali terjadi namun kali ini 2 lawan 1, Junaidi dibantu adiknya Sanur makin perkasa dan menganiaya Ramlan, hingga tak berdaya. Melihat Ramlan yang semakin melemah karena dikeroyok akhirnya warga pun melerai perkelahian tersebut.
Kepada polisi Ramlan mengaku perkelahian tersebut berawal dari rebutan penumpang kapal yang hendak berwisata ke Pulau Salah Namo yang berada di perairan laut Batu Bara.
Merasa dirinya dianiaya akhirnya Ramlan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Labuhan Ruku, Polres Batu Bara. “Saya lapor polisi kasus penganiayaan,” kata Ramlan, korban pengeroyokan.
Wakapolsek Labuhan Ruku, Rudy Syafrizal mengatakan, ketiga pria yang berkelahi ini masih merupakan tetangga yang tinggal di Desa Pahlawan, Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara.
“Polisi sudah menerima laporan dari Ramlan selaku korban pengeroyokan, selanjutnya polisi akan melakukan upaya perdamaian atau resorative justice kepada kedua belah pihak,” katanya.
Lihat Juga: Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar
(nic)
tulis komentar anda