Panen Perdana IP400, Bone Target 5 Besar Produksi Padi Terbanyak se-Indonesia
Senin, 07 Maret 2022 - 20:09 WIB
BONE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (PTPHP) melaksanakan panen perdana program Indeks Pertanaman (IP)400. Kabupaten Bone menjadi salah satu kabupaten percontohan program IP400 di Provinsi Sulawesi Selatan.
Bupati Bone, A Fahsar M Padjlangi , bersama Forkopimda melaksnakan panen perdana itu di Lingkungan Talumai, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Senin (7/3/2022).
Program IP 400 merupakan program yang digulirkan Kementerian Pertanian untuk mengajak petani empat kali menanam dan memanen dalam setahun pada hamparan yang sama.
Bupati Fahsar menuturkan sektor pertanian , satu-satunya sektor yang tetap tumbuh di tengah pandemi Covid 19.
"Pertumbuhan ekonomi kita ditentukan oleh produksi pertanian kita, apalagi di tengah pandemi ini. Ya kita tidak terlalu merasakan karena kebutuhan sehari-hari kita bisa ditutupi karena produksi pertanian , oleh karena itu kita harus maanfaatkan apalagi ada program IP 400," kata dia.
Bupati Fahsar menyebutkan jika program IP400 berhasil, maka target Bone masuk lima besar produksi padi terbanyak di Indonesia bisa terwujud. Sekarang, Bone berada di 10 besar dengan produksi terbanyak di Indonesia.
“Dibutuhkan sekarang adalah kerja keras. Dan kami minta kepada penyuluh pertanian , jangan berhenti berinovasi, inovasi pertanian ini perlu dipikirkan, coba duduk bersama apa inovasi pertanian bisa kita tonjolkan kedepan di tingkat nasional," tutur Bupati Fahsar.
Plt Kadis Tanaman Pangan, HA Asman Sulaiman, menambahkan pihaknya optimis program IP400 bisa menjadi percontohan, khususnya di Sulsel. Khusus panen perdana padi IP400 di Kelurahan Bukaka, luas lahannya mencapai 70 hektare.
Bupati Bone, A Fahsar M Padjlangi , bersama Forkopimda melaksnakan panen perdana itu di Lingkungan Talumai, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Senin (7/3/2022).
Program IP 400 merupakan program yang digulirkan Kementerian Pertanian untuk mengajak petani empat kali menanam dan memanen dalam setahun pada hamparan yang sama.
Bupati Fahsar menuturkan sektor pertanian , satu-satunya sektor yang tetap tumbuh di tengah pandemi Covid 19.
"Pertumbuhan ekonomi kita ditentukan oleh produksi pertanian kita, apalagi di tengah pandemi ini. Ya kita tidak terlalu merasakan karena kebutuhan sehari-hari kita bisa ditutupi karena produksi pertanian , oleh karena itu kita harus maanfaatkan apalagi ada program IP 400," kata dia.
Bupati Fahsar menyebutkan jika program IP400 berhasil, maka target Bone masuk lima besar produksi padi terbanyak di Indonesia bisa terwujud. Sekarang, Bone berada di 10 besar dengan produksi terbanyak di Indonesia.
“Dibutuhkan sekarang adalah kerja keras. Dan kami minta kepada penyuluh pertanian , jangan berhenti berinovasi, inovasi pertanian ini perlu dipikirkan, coba duduk bersama apa inovasi pertanian bisa kita tonjolkan kedepan di tingkat nasional," tutur Bupati Fahsar.
Plt Kadis Tanaman Pangan, HA Asman Sulaiman, menambahkan pihaknya optimis program IP400 bisa menjadi percontohan, khususnya di Sulsel. Khusus panen perdana padi IP400 di Kelurahan Bukaka, luas lahannya mencapai 70 hektare.
tulis komentar anda