Setelah OTG dan ODP, Pemkab Majalengka Bakal Swab Test Keluarga Pasien Positif
Kamis, 11 Juni 2020 - 19:19 WIB
MAJALENGKA - Puluhan warga kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Majalengka telah menjalani swab test , Kamis (11/6/2020). Pemkab Majalengka berencana gelar swab test massal untuk keluarga pasien positif dan tenaga kesehatan.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, untuk pemeriksaan massal selanjutnya, kemungkinan akan membidik masyaratak yang dianggap rawan dari kalangan keluarga terkonfirmasi positif. Di Kabupaten Majalengka sampai saat ini tercatat sebanyak 7 orang terkonfirmasi positif dengan rincian 3 sembuh, 3 masih dalam perawatan, dan 1 meninggal dunia.
"Kami berharap (test massal hari ini) hasilnya negatif dan akan menyisir kelompok lain yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi Positif COVID-19 serta para tenaga medis,” kata Karna saat memantau pelaksaan test massal. (Baca juga; New Normal, Angkot di Kota Cirebon Disemprot Disinfektan )
Terkait metode tes sendiri, Karna sengaja memilih swab test mengingat akurasinya lebih baik dibandingkan rapid test. Untuk pemeriksaan sendiri hasil swab test bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon.
“Ya ini sebagai jawaban kenapa Majalengka tidak melakukan rapid test. Karena swab test lebih maksimal hasilnya,” katanya. (Baca juga; Bayi Baru Lahir Diserang COVID-19, Usia 50 Hari Positif Terinfeksi )
Terdapat perubahan lokasi tes massal hari ini, sebelumnya akan dilakukan di bekas Pasar Lawas Majalengka. Namun, kemudian dipindah ke halaman Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka.
Lihat Juga: Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2024, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi Makin Semangat
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, untuk pemeriksaan massal selanjutnya, kemungkinan akan membidik masyaratak yang dianggap rawan dari kalangan keluarga terkonfirmasi positif. Di Kabupaten Majalengka sampai saat ini tercatat sebanyak 7 orang terkonfirmasi positif dengan rincian 3 sembuh, 3 masih dalam perawatan, dan 1 meninggal dunia.
"Kami berharap (test massal hari ini) hasilnya negatif dan akan menyisir kelompok lain yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi Positif COVID-19 serta para tenaga medis,” kata Karna saat memantau pelaksaan test massal. (Baca juga; New Normal, Angkot di Kota Cirebon Disemprot Disinfektan )
Terkait metode tes sendiri, Karna sengaja memilih swab test mengingat akurasinya lebih baik dibandingkan rapid test. Untuk pemeriksaan sendiri hasil swab test bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon.
“Ya ini sebagai jawaban kenapa Majalengka tidak melakukan rapid test. Karena swab test lebih maksimal hasilnya,” katanya. (Baca juga; Bayi Baru Lahir Diserang COVID-19, Usia 50 Hari Positif Terinfeksi )
Terdapat perubahan lokasi tes massal hari ini, sebelumnya akan dilakukan di bekas Pasar Lawas Majalengka. Namun, kemudian dipindah ke halaman Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka.
Lihat Juga: Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2024, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi Makin Semangat
(wib)
tulis komentar anda