Uni Eropa Minta Semua Pasukan Asing di Libya Ditarik
Rabu, 10 Juni 2020 - 16:21 WIB
Negosiasi ini dikenal sebagai proses perdamaian Berlin.
Menurut Uni Eropa , prosedur negosiasi yang didukung PBB ini adalah satu-satunya cara yang dapat diterima karena didasarkan pada pembicaraan damai dan multilateral.
Menyusul penggulingan mendiang penguasa Muammar Gaddafi pada 2011, pemerintah baru Libya didirikan pada 2015 di bawah kesepakatan politik yang dipimpin oleh PBB.
Pemerintah dan bagian barat negara itu telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019.
Pada bulan Maret, pemerintah Libya meluncurkan Operasi Badai Perdamaian untuk melawan serangan di ibukota dan baru-baru ini mendapatkan kembali lokasi strategis, termasuk pangkalan udara Al-Watiya dan kota Tarhuna yang strategis.
(agn)
tulis komentar anda