Ulla dan IAS Komitmen Tidak Dendam pada DPC Demokrat yang Berseberangan

Jum'at, 24 Desember 2021 - 12:21 WIB
Dua kandidat Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Nimatullah alias Ulla pada Musda Demokrat Sulsel di Kota Makassar, Rabu (22/12/2021) lalu. Foto: Humas Demokrat Sulsel
MAKASSAR - Dukungan kader DPC Demokrat lingkup Sulsel memang terpecah di Musda DPD, Rabu (22/12/2021) lalu. Banyak yang mendukung Ilham Arief Sirajuddin (IAS), tapi tak sedikit juga yang berada di barisan Ni’matullah alias Ulla.

Meski begitu, kedua calon Ketua DPD Demokrat Sulsel ini kompak berkomitmen tak dendam saat nanti DPP menentukan ketua terpilih. Baik Ulla dan IAS akan tetap mengakomodir kader-kader yang tak mendukungnya alias berseberangan saat Musda .

Ulla memastikan akan tetap mengakomodir kader yang tak ada dalam barisannya saat Musda, khususnya DPC. Menurutnya ia sudah punya bukti pasca Musda Demokrat 2016 lalu.

“Itu tidak bisa ditanyakan ke saya karena saya punya bukti Musda yang lalu. Ada 12 DPC yang melawan atau tidak memilih saya. Tapi selama 5 tahun saya jadi ketua, tidak ada yang saya singkirkan,” kata Ulla.





Dia menuturkan pertanyaan seperti itu, sejatinya lebih baik dijawab melalui tindakan. Seperti yang ia sudah terapkan sebelumnya. Bukan cuma komentar pengakuan yang ujung-ujung tidak sesuai dengan tindakannya.

“Anda bisa menjadi saksi, banyak media yang menjadi saksi di Musda yang lalu, ada 12 DPC yang tidak memilih saya, melawan saya. Tapi saya tidak perlakukan atau melakukan tindakan sewenang-wenang kepada (mereka),” ujar Ulla.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengklaim, dirinya bukan tipikal orang yang menyimpan dendam. Ulla membuka ruang seluas-luasnya kepada setiap kader yang ingin membantunya membesarkan Demokrat, jika dipercaya lagi sebagai Ketua DPD.

“Saya ini tidak biasa untuk menyimpan dendam. Dan kalaupun ada yang harus berganti, itu rasionalisasi organisasi saja. Bukan karena faktor lain atau faktor memilih dan tidak memiliki, itu tidak ada di saya,” jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More