Gubernur Sulut Marah-marah Gara-gara Warga Tutup Akses Jalan Soekarno

Selasa, 21 Desember 2021 - 14:54 WIB


"Kalau ada bawa ke pengadilan, bukang bagini depe cara, kita straf pa ngoni samua, mengganggu lalulintas datang, bawa ke pengadilan nanti torang rapat, kalo blum bayar nanti ta bayar, bukang bagini depe cara (kalau ada bawa ke pengadilan, bukan begini caranya, saya hukum kalian semua, mengganggu lalulintas datang, bawa ke pengadilan nanti kami rapat, kalau belum bayar nanti saya bayar, bukan begini caranya)," tegas Olly.

Warga kemudian masih bersikeras bahwa sudah ada keputusan dari Mahkamah Agung. Olly kembali marah dan memerintahkan untuk membuka jalan, dan jangan ditutup.

"Ya buka semua, jangan tutup sekarang, kalau nyanda ta kirim orang ta straf abis pa ngoni (ya buka semua, jangan tutup sekarang, kalau tidak saya kirin orang, saya hukum habis kalian)," tandas Olly.

Mobil yang ditumpangi Olly kemudian berjalan. Namun Olly kembali memarahi warga yang diduga merupakan pemilik lahan yang menutup akses jalan.

"Bawa di pengadilan, bawa dikantor, nanti tong bayar kalo ngoni punya. Mana yang punya, ngana punya, bawa kesana, bawa di kantor, urus, buka skarang, kalo nyanda ta babale ta straf pa ngoni abis ta paripurna. Jangan main-main ngoni kira baganggu pemerintah (Bawa di pengadilan, bawa dikantor, nanti kami bayar kalau kalian punya. Mana yang punya, kamu yang punya, bawa kesana, bawa di kantor, urus, buka sekarang, kalo tidak saya balik lagi saya hukum kalian abis saya paripurna. Jangan main-main kalian kira mengganggu pemerintah)," ujar Olly lagi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/12/2021) di ruas jalan Soekarno ke Ring Road II. Warga yang menutup akses jalan itu diduga dipicu soal ganti rugi lahan untuk proyek pembangunan jalan yang belum selesai.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More