RSA UGM Sebut Tingkat Kesembuhan Pasien Corona sampai 80%
Senin, 08 Juni 2020 - 21:45 WIB
Gedung khusus penangananan COVID-19 itu diberinama zona merah. Di ruang itu ada 107 bad untuk perawatan dan ruang pelayanan medis. Diharapkan dengan adanya ruang khusus tersebut penanganan COVID-19 akan semakin optimal.
"Nantinya semua pasien COVID-19 akan dipindahkan ke gedung yang baru. Untuk tahap awal masih mengoptimalkan 30-50 bed. Namun berharap perkembangan COVID-19 terus landai," katanya.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan dengan semakin lengkapnya fasilitas yang dimiliki RSA UGM, maka kualitas pelayanan secara umum, pendidikan untuk para calon dokter, dan riset-riset di bidang
kesehatan akan semakin baik.
Mensesneg Prof Pratikno mengatakan, keberhasilan pembangunan gedung khusus COVID-19 tentunya tidak terlepas dari sinergi semua pihak, sehingga pembangunan di tengah krisis berjalan dengan cepat dan
efisien. "Semoga pola kerja yang cepat dan efisien yang kita lakukan selama krisis ini dapat menjadi sebuah normal baru bagi kita," katanya.
"Nantinya semua pasien COVID-19 akan dipindahkan ke gedung yang baru. Untuk tahap awal masih mengoptimalkan 30-50 bed. Namun berharap perkembangan COVID-19 terus landai," katanya.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan dengan semakin lengkapnya fasilitas yang dimiliki RSA UGM, maka kualitas pelayanan secara umum, pendidikan untuk para calon dokter, dan riset-riset di bidang
kesehatan akan semakin baik.
Mensesneg Prof Pratikno mengatakan, keberhasilan pembangunan gedung khusus COVID-19 tentunya tidak terlepas dari sinergi semua pihak, sehingga pembangunan di tengah krisis berjalan dengan cepat dan
efisien. "Semoga pola kerja yang cepat dan efisien yang kita lakukan selama krisis ini dapat menjadi sebuah normal baru bagi kita," katanya.
(abd)
tulis komentar anda