Jembatan Miring Retak dan Ambles 25 Cm, Jalur Lalu Lintas Trans Sulawesi Lumpuh

Senin, 01 November 2021 - 03:00 WIB
Kemacetan lalu lintas terjadi jalan poros trans Sulawesi, akibat retaknya Jembatan Miring, penghubung antara Kota Palopo, dengan Kabupaten Luwu. Foto/SINDOnews/Chaeruddin
PALOPO - Banjir bandar terjadi di Sungai Besar Sumarambu, Minggu (31/10/2021). Sungai ini berada di perbatasan antara Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, dengan Desa Baramamase, Kecamatan Walerang, Kabupaten Luwu.



Banjir bandang tersebut, diduga akibat hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu (30/10/2021). Akibat banjir bandang tersebut, empat rumah warga di Kelurahan Jaya, dan Desa Baramamase, mengalami kerusakan.



Selain merusak rumah warga, banjir bandang di Sungai Besar Sumarambu, juga menggerus bagian Jembatan Miring. Akibatnya, jembatan penghubung Kota Palopo, dengan Kabupaten Luwu tersebut retak dan mengalami penurunan hingga 25 centimeter (cm).



Keretakan aspal jembatan, terlihat di dua sisi yakni sisi utara dan selatan. Warga sekitar Jembatan Miring, langsung melaporkan ke pemerintah serta Polres Palopo, dan Polres Luwu, terkait kondisi jembatan yang retak.

Melihat kondisi Jembatan Miring, yang semakin membahayakan. Akhirnya petugas kepolisian sempat menutup jembatan tersebut. Kendaraan roda empat, truk, dan bus dilarang melintas di Jembatan Miring.

Akibat penutupan jembatan ini, kemacetan panjang di jalur trans Sulawesi tersebut, tak dapat dihindari lagi. Aparat Satlantas Polres Palopo, berupaya mengurai kemacetan lalu lintas, dengan menerapkan sistem buka tutup jalur, pada Minggu (31/10/2021).

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content