Lengsernya Mahapatih Gajah Mada karena Misi Asmara Gagal usai Perang Bubat

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 05:01 WIB


Pengalaman dua kali menjadi patih mengantarkan Gajah Mada menuju puncak jabatan. Hal itu menyusul mundurnya Aryo Tadah yang lalu menunjuk Gajah Mada sebagai penggantinya.



Ratu Tribhuwana Tungga Dewi, penguasa ketiga Majapahit (1328-1350) kemudian mengangkat Gajah Mada dengan gelar Maha Patih Amangkubumi.

Melalui sumpah palapanya, Mahapatih Gajah Mada melakukan penaklukan besar-besaran ke sejumlah wilayah, yaitu Bali, Pahang, Dompo dan Palembang.



Ambisinya menyatukan Nusantara makin meluas di masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1386). Gajah Mada berhasil meluaskan kekuasaannya hingga ke wilayah timur seperti Seram, Makasar, Buton, Sumba, Saparua, Solor, Bima, Ambon, Timor, Dompu, dan lainnya.

Di masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mencapai kejayaan. Hayam Wuruk memerintah Majapahit cukup lama, yaitu 36 tahun.



Di puncak kejayaan itu, Majapahit melakukan kerja sama dengan banyak kerajaan di luar Nusantara seperti Malaya, Siam, Ayuthia, Lagor, Siam, Singapura, Campa, Kambodia, Anam, India, dan China.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content