Taufan Pawe dan Petinggi Golkar Sulsel Ikuti Kuliah Umum Golkar Institute
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 13:11 WIB
PAREPARE - Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengikuti Kuliah Umum Golkar Institute melalui virtual di Kantor Golkar Sulsel, Rabu, (27/10/2021).
Kuliah umum dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sementara pemateri dibawakan dosen Praktik Kebijakan Publik dan Dekan Lee Kuan Yew School of Public Policy di Universitas Nasional Singapura. Mantan diplomat Singapura itu membawakan kuliah umum dengan tema "lIndonesia’s Leadership in the G20: Post-Pandemic Challenges and the Aspiration of Emerging Countries.
Kuliah umum ini juga dihadiri petinggi DPD I Golkar Sulsel. Di antaranya Marzuki Wadeng, Andi Ina Kartika Sari, La Kama Wiyaka, Rahman Pina, dr Salwa Mochtar, Arfandy Isdris, Fahruddin Rangga dan Jhon Rende Mangontan (JRM). Selain itu turut hadir alumni Golkar Institute asal Sulsel seperti Zulham Arief, Mudassir Hasri Gani dan Irwandi Burhan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengatakan, Golkar Istitute dengan berbagai programnya membuktikan semangat Ketua Umum Airlangga Hartarto menghadirkan Golkar sebagai partai modern dan cerdas.
"Golkar institute hadir untuk membuktikan kepada masyaralat luas bahkan internasional dan diakui di Asia Tenggara sebagai partai yang betul-betul menuju partai modern dan cerdas. Apalagi nanti akan menjadi program magsiter," kata Taufan Pawe.
Untuk itu, Wali Kota Parepare dua periode ini sangat siap melaksanakan dan mensukseskan Golkar Institute di Kota Makassar yang tak lama lagi digelar. Mengingat, Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily sebelumnya telah memilih dan mempercayakan Taufan Pawe menggelar Golkar Institute pertama kalinya di daerah.
"Golkar Institute merupakan terobosan visioner dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto. Tujuan akhir program Airlangga Hartarto ini ingin melahirkan politikus handal dari Golkar yang mewujudkan kebijakan mensejahterakan masyarakat dan kemajuan daerah," katanya.
Sementara Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan, persiapan pembukaan Golkar Institute di Kota Makassar terus dipermatang.
Dirinya menjelaskan, Golkar Institute merupakan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik berbasis partai politik pertama di Indonesia. Bertujuan membangun kapasitas para pemimpin Indonesia dengan landasan yang kuat di bidang ekonomi, politik, dan kepemimpinan.
"Insyaa Allah Golkar Institute akan kita laksanakan juga di Makassar, sebelumnya Ketua Golkar Institute Pak Ace Hasan Syadzily sudah rapat dengan ketua TP. Beliau tegaskan Sulsel siap melaksanakan program sekolah pemerintahan dan kebijakan publik tersebut," katanya.
Alumni Golkar Institute ini menjelaskan, Golkar Institute kemungkinan digelar pada pertengahan November 2021 mendatang. Pelatihan akan diikuti oleh 50 peserta. Seleksi peserta dilakukan oleh Pengurus DPD Tingkat I Partai Golkar dengan kriteria yang telah ditentukan.
"Sesuai jadwal, dilaksanakan bulan November. Syaratnya harus dibawah 40 tahun, tapi ketua TP berharap pesertanya lebih muda lagi, karena ini investasi jangka panjang Partai Golkar dalam ciptakan pemimpin muda," katanya.
Kuliah umum dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sementara pemateri dibawakan dosen Praktik Kebijakan Publik dan Dekan Lee Kuan Yew School of Public Policy di Universitas Nasional Singapura. Mantan diplomat Singapura itu membawakan kuliah umum dengan tema "lIndonesia’s Leadership in the G20: Post-Pandemic Challenges and the Aspiration of Emerging Countries.
Kuliah umum ini juga dihadiri petinggi DPD I Golkar Sulsel. Di antaranya Marzuki Wadeng, Andi Ina Kartika Sari, La Kama Wiyaka, Rahman Pina, dr Salwa Mochtar, Arfandy Isdris, Fahruddin Rangga dan Jhon Rende Mangontan (JRM). Selain itu turut hadir alumni Golkar Institute asal Sulsel seperti Zulham Arief, Mudassir Hasri Gani dan Irwandi Burhan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengatakan, Golkar Istitute dengan berbagai programnya membuktikan semangat Ketua Umum Airlangga Hartarto menghadirkan Golkar sebagai partai modern dan cerdas.
"Golkar institute hadir untuk membuktikan kepada masyaralat luas bahkan internasional dan diakui di Asia Tenggara sebagai partai yang betul-betul menuju partai modern dan cerdas. Apalagi nanti akan menjadi program magsiter," kata Taufan Pawe.
Untuk itu, Wali Kota Parepare dua periode ini sangat siap melaksanakan dan mensukseskan Golkar Institute di Kota Makassar yang tak lama lagi digelar. Mengingat, Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily sebelumnya telah memilih dan mempercayakan Taufan Pawe menggelar Golkar Institute pertama kalinya di daerah.
"Golkar Institute merupakan terobosan visioner dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto. Tujuan akhir program Airlangga Hartarto ini ingin melahirkan politikus handal dari Golkar yang mewujudkan kebijakan mensejahterakan masyarakat dan kemajuan daerah," katanya.
Sementara Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan, persiapan pembukaan Golkar Institute di Kota Makassar terus dipermatang.
Dirinya menjelaskan, Golkar Institute merupakan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik berbasis partai politik pertama di Indonesia. Bertujuan membangun kapasitas para pemimpin Indonesia dengan landasan yang kuat di bidang ekonomi, politik, dan kepemimpinan.
"Insyaa Allah Golkar Institute akan kita laksanakan juga di Makassar, sebelumnya Ketua Golkar Institute Pak Ace Hasan Syadzily sudah rapat dengan ketua TP. Beliau tegaskan Sulsel siap melaksanakan program sekolah pemerintahan dan kebijakan publik tersebut," katanya.
Alumni Golkar Institute ini menjelaskan, Golkar Institute kemungkinan digelar pada pertengahan November 2021 mendatang. Pelatihan akan diikuti oleh 50 peserta. Seleksi peserta dilakukan oleh Pengurus DPD Tingkat I Partai Golkar dengan kriteria yang telah ditentukan.
"Sesuai jadwal, dilaksanakan bulan November. Syaratnya harus dibawah 40 tahun, tapi ketua TP berharap pesertanya lebih muda lagi, karena ini investasi jangka panjang Partai Golkar dalam ciptakan pemimpin muda," katanya.
(atk)
tulis komentar anda