Horor Penemuan 2 Mayat Bersimbah Darah, Seluruh Kamar Kos Ditinggal Penghuni

Senin, 25 Oktober 2021 - 21:12 WIB
Sebagaimana diberitakan, warga Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten tasikmalaya dibuat gempar. Pasalnya di salah satu kamar kosan di kampung tersebut ditemukan dua jenazah laki laki dan perempuan.

Saat ditemukan kedua korban berlumuran darah dan dalam posisi tertidur di kasur. Peristiwa penemuan mayat tersebut berlangsung Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut keterangan Atun Mokodas (55), Kadus Kampung Cibodas Pasar, korban perempuan bernama Widia yang bekerja sebagai petugas keamanan di pabrik garmen PT Tiodore.

Sedangkan laki-laki yang usianya diperkirakan lebih tua dari sang perempuan warga Kota Cimahi. "Yang perempuan statusnya janda. Dia mengontrak kamar kos disini," kata dia kepada para wartawan di TKP.

Dari keterangan polisi, pelaku penembakan terhadap Widianingsih (42) adalah kekasihnya sendiri bernama Serda (Pur) Sutriono (56).

Pensiunan TNI-AD Pelaku penembakan terhadap anggota satpam perusahaan garmen tersebut kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama.

Bukti-bukti bahwa keduanya meninggal lantaran tertembak terlihat dari ditemukannya sepucuk senpi di kamar korban.

Tak hanya senpi, polisi juga menemukan sejumlah selongsong peluruh di TKP. Selongsong yang ditemukan polisi berjumlah lebih dari satu buah.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pasangan sejoli, Widiangingsih (42) dan Sutriono (56) yang ditemukan tewas di dalam kamar kos di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi, disimpulkan korban Widia yang merupakan seorang janda dibunuh terlebih dahulu dengan cara ditembak di bagian leher oleh korban laki-laki mengggunakan pistol.

Kemudian kekasih korban, Sutriono bunuh diri dengan cara menembakannya pistol ke lehernya sendiri.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan, perkembangan terbaru ditemukan 2 proyektil peluru yang diduga menewaskan dua orang tersebut.

"Ini singkron dengan hasil autopsi bahwa keduanya meninggal karena luka tembak. Kemungkinan besar korban perempuan ditembak duluan, kemudian yang laki-laki menembakkan diri. Menggunakan senjata api jenis pistol," ujarnya, Senin (25/10/2021).

Kapolres memastikan kasus ini tidak ada orang lain atau pihak ketiga. "Korban maupun pelaku meninggal dunia. Dari hasil autopsi keduanya meninggal 24 jam sebelum ditemukan," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More