Mayat Wanita Dalam Koper di Ngawi Dimutilasi di Kediri, Kepala Korban Ditemukan di Trenggalek
loading...
A
A
A
KEDIRI - Kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29) warga Blitar yang jasadnya ditemukan dalam koper dan dibuang di Ngawi, diduga terjadi di salah satu kamar hotel di Kota Kediri, Jawa Timur. Pelaku kini telah ditangkap polisi.
Menurut saksi mata, korban yang bekerja sebagai sales kosmetik sempat membeli makanan di warungnya di dekat sebuah hotel di Kota Kediri sebelum peristiwa tersebut terbongkar.
Di salah satu kamar hotel di Kota Kediri ini, terlihat garis polisi yang dipasang di pintu kamar yang diduga menjadi tempat terjadinya mutilasi terhadap korban Uswatun Khasanah,warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Hingga kini, pihak Polres Kediri Kota belum memberikan keterangan resmi terkait lokasi pasti peristiwa mutilasi tersebut.
Meski demikian, sejumlah anggota Jatanras Polda Jawa Timur masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Lilin, salah seorang pedagang di sekitar hotel, mengaku sempat melihat korban beberapa kali datang ke warungnya untuk membeli makanan pada pagi dan sore hari.
"Dia datang sendirian, tidak banyak bicara," ujar Lilin, yang mengenali korban dari ciri-cirinya, Minggu (26/1/2025).
Menurut saksi mata, korban yang bekerja sebagai sales kosmetik sempat membeli makanan di warungnya di dekat sebuah hotel di Kota Kediri sebelum peristiwa tersebut terbongkar.
Di salah satu kamar hotel di Kota Kediri ini, terlihat garis polisi yang dipasang di pintu kamar yang diduga menjadi tempat terjadinya mutilasi terhadap korban Uswatun Khasanah,warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Hingga kini, pihak Polres Kediri Kota belum memberikan keterangan resmi terkait lokasi pasti peristiwa mutilasi tersebut.
Meski demikian, sejumlah anggota Jatanras Polda Jawa Timur masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Lilin, salah seorang pedagang di sekitar hotel, mengaku sempat melihat korban beberapa kali datang ke warungnya untuk membeli makanan pada pagi dan sore hari.
"Dia datang sendirian, tidak banyak bicara," ujar Lilin, yang mengenali korban dari ciri-cirinya, Minggu (26/1/2025).