9 Tempat Prostitusi Legendaris di Indonesia, Nomor 4 Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 13 Oktober 2021 - 18:11 WIB
Para pekerja seks komersial (PSK) berlalu lalang di Dolly di rumah-rumah yang memajang mereka di etalase, bak aquarium raksasa. Namun pada 18 Juni 2014 lalu lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu ditutup tapi sampai kini namanya masih tetap abadi.

5. Sunan Kuning, Semarang

Lokalisasi Sunan Kuning atau Kampung Argorejo, Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang dulu sangat tenar. Praktik prostituasi di tempat ini buka sejak pagi hingga malam. Bahkan pengunjungnya dari berbagai daerah.



Mereka sengaja datang untuk menikmati surga dunia mulai karaoke, minuman keras hingga layanan seks yang dijajakan di kompleks lokalisasi tersebut.



Semenjak ditutup pada Oktober 2019 lalu, sudah tidak ada lagi praktik prostitusi di lingkungan Sunan Kuning . Sekarang kampung tersebut jadi tempat kuliner. Bahkan sebelum pandemi COVID-19, Pemkot Semarang kerap menggelar kegiatan di kampung tersebut.

6. Patok Besi

Lokalisasi Patok besi di Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan juga cukup tenar. Patok Besi awalnya berada di daerah Talang Ban - Mesat.



Lokalisasi ini kemudian dipindahkan ke Sumber Agung sejak Desember 1985 itu karena lokalisasi Mesat berada di tengah kota waktu itu.

7.Teratai Putih



Lokalisasi di Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang menjadi tempat hiburan yang menarik bagi sebagian pria atau mungkin para pria hidung belang.Sekitar 2001, Pemprov Sumsel pernag mengeluarkan keputusan penutupan lokalisasi Teratai Putih.

8. Sintai

Lokalisasi Sintai tak asing bagi warga Batam. Lokalisasi ini juga termasuk salah satu lokalisasi terbesar di Indonesia. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa lokalisasi ini awalnya adalah tempat rehabilitasi. Di lokasi ini terpampang papan nama yang bertuliskan Pusat Rehabilitasi Sosial non Panti (PRSNP) Tanjung Pandan.



Sintai sudah berdiri dari sejak tahun 2000-an. Lokasi ini dulunya sengaja dibuat untuk mengumpulkan para PSK yang tersebar di beberapa kawasan di Batam untuk dibina. Namun, seiring berjalannya waktu lokasi ini justru menjadi tempat lokalisasi terbesar di Batam bahkan salah satu yang terbesar di Indonesia.

9. Pucuk



Lokalisasi Payo Sigadung atau Pucuk yang berada di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi sudah ada sejak era 1970-an. Lokalisasi itu disebut Pucuk karena letaknya lumayan jauh dari tengah kota. Pemkot Jambi pada awal 2015 mampu menutup lokalisasi yang konon dibekingi juga oleh oknum-oknum aparat.
Halaman :
tulis komentar anda
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More