Santap Nasi Kotak Saat Acara Tausiah, 90 Orang Masuk Rumah Sakit dan 1 Tewas
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 20:53 WIB
TAKALAR - Karacunan massal menimpa warga Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/10/2021) petang. Mereka mengalami pusing, mual, sakit perut hingga diare. Ada satu korban tewas akibat keracunan ini, dan langsung dimakamkan keluarganya.
Sementara, sebanyak 90 orang korban keracunan massal harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Aeng Towa, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), dan Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.
Banyaknya korban yang menjalani perawatan akibat keracunan makanan ini, membuat pihak rumah sakit terpaksa menggunakan ruang informasi perawat untuk digunakan merawat para pasien. Sementara 45 warga lainnya memilih menjalani perawatan dan observasi di rumah masing-masing, karena hanya mengalami gejala ringan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, Rahmawati mengatakan, jumlah pasien keracunan massal yang terdata dan menjalani perawatan usai menyantap nasi kotak sebanyak 45 orang, dan 45 lainnya hanya dirawat di rumah.
Diduga, lebih dari 200 warga yang mengalami gejala keracunan akibat menyantap nasi kotak dari acara tausiah, namun yang harus menjalani perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit hanya 90 orang warga.
Sementara, sebanyak 90 orang korban keracunan massal harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Aeng Towa, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), dan Rumah Sakit Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.
Banyaknya korban yang menjalani perawatan akibat keracunan makanan ini, membuat pihak rumah sakit terpaksa menggunakan ruang informasi perawat untuk digunakan merawat para pasien. Sementara 45 warga lainnya memilih menjalani perawatan dan observasi di rumah masing-masing, karena hanya mengalami gejala ringan.
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, Rahmawati mengatakan, jumlah pasien keracunan massal yang terdata dan menjalani perawatan usai menyantap nasi kotak sebanyak 45 orang, dan 45 lainnya hanya dirawat di rumah.
Baca Juga
Diduga, lebih dari 200 warga yang mengalami gejala keracunan akibat menyantap nasi kotak dari acara tausiah, namun yang harus menjalani perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit hanya 90 orang warga.
(eyt)
tulis komentar anda