Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda

Senin, 20 Juni 2022 - 07:36 WIB
"Hamba hanya menyampaikan pesan tuan. Baiklah pesan tuan juga akan hamba sampaikan pada Majapahit," ujar utusan Majapahit tersebut sembari berpamitan.



Sejak kepergian utusan Majapahit, Malikuddhahir II sadar, jika Majapahit tidak akan tinggal diam dan pasti bakal mengirimkan pasukan untuk menyerangnya. Untuk itu Malikuddhahir II pun memerintahkan panglima perangnya supaya mempersiapkan segala kemungkinan.

Benar saja, setelah mendengar jawaban dari Samudra Pasai, Majapahit langsung mengerahkan pasukannya untuk menyerang Samudra Pasai. Sekitar 50 kapal laut siap menyerang Samudra Pasai.

Melihat kedatangan pasukan Majapahit, Samudra Pasai langsung menyusun kekuatan dengan menyiapkan semua pasukan perangnya. Akhirnya kedua pasukan pun langsung berhadapan di pesisir pantai. "Lebih baik kalian menyerah dan tunduk kepada Majapahit sebelum kami habisi semuanya," ujar panglima perang Majapahit.

Mendengar ancaman itu, panglima Samudra Pasai pun menjawab dengan tenang. "Kami tidak akan menyerahkan sejengkal pun tanah kami," katanya.

Rasa amarah langsung menyelimuti panglima Majapahit mendengar jawaban tersebut. "Baiklah sepertinya kalian memilih mati," ujarnya sembari bersiap memerintahkan prajuritnya untuk berperang.

Perang pun tak terelakan, korban jiwa berjatuhan dari kedua belah pihak. Kalimat takbir terus terdengar dari pasukan Samudra Pasai. Konon perang tersebut berlangsung selama tiga hari dan hanya berhenti saat senja tiba.

Memasuki hari keempat, Malikuddhahir mulai berhitung, ia menilai pasukan Majapahit pasti mulai melemah dan berkurang. Sehingga diambil keputusan untuk melakukan penyergapan langsung ke tenda-tenda penginapan pasukan Majapahit.

Penyergapan yang dilakukan menjelang pagi itu berlangsung sukses, pasukan Majapahit semuanya menyerah, termasuk sang panglima. Namun oleh Kerajaan Pasai mereka tidak ditawan tapi disuruh kembali ke Majapahit. Meski mengalami kekalahan diperang pertama, Majapahit dikhabarkan tidak menyerah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content