Kapal Cepat Pemda Halteng Terbakar, Dua AKB Nyaris Tewas
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 05:10 WIB
WEDA - Speedboat milik Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah , WERE 01 terbakar saat berada di dermaga pelabuhan Weda , Kamis (19/8/2021).
Menurut saksi mata, Idrus Laboja (52) yang merupakan nakodah speed WERE 01, speed sedang melakukan aktivitas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 1 ton di dermaga pelabuhan Weda.
“Kami bertiga ABK sedang mengisi BBM, pada saat saya naik ke anjungan kapal dimana posisi kontak dan stir berada di anjungan dan pada saat saya menyalakan kontak untuk menghidupkan mesin, tiba tiba terjadi percikan api di bagian mesin belakang. Pada saat itu api sudah besar dan membakar bagian belakang bodi kapal spontan saya langsung loncat ke laut bersama kedua ABK saya, ”ungkap Idrus Laboja, saat dikonfirmasi wartawan.
Akibat kejadian itu, terdapat dua orang mengalami korban luka bakar dan langsung diarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda untuk mendapatkan penanganan medis.
Kedua ABK yang mengalami luka bakar itu, Alis Adam (39) warga Desa Gemia Kecamatan Patani Utara dan Askari Amari (45) warga Weda.
Selain dua orang ABK yang mengalami luka bakar, peristwa itu juga menghanguskan 1 unit sepeda motor. Akibat kejadian itu diduga kerugian mencapai miliaran rupiah.
Terbakarnya speedboat Pemda Halteng ini ditangani oleh Polres Halteng. Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, kita baru mengamankan sejumlah barang bukti yaitu, 3 life jaket, 1 selang minya dan 1 corong minyak. Kami belum bisa oleh TKP karena kondisi kapal maaih terbakat," ucap AKBP Nico Setiawan.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
Menurut saksi mata, Idrus Laboja (52) yang merupakan nakodah speed WERE 01, speed sedang melakukan aktivitas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 1 ton di dermaga pelabuhan Weda.
“Kami bertiga ABK sedang mengisi BBM, pada saat saya naik ke anjungan kapal dimana posisi kontak dan stir berada di anjungan dan pada saat saya menyalakan kontak untuk menghidupkan mesin, tiba tiba terjadi percikan api di bagian mesin belakang. Pada saat itu api sudah besar dan membakar bagian belakang bodi kapal spontan saya langsung loncat ke laut bersama kedua ABK saya, ”ungkap Idrus Laboja, saat dikonfirmasi wartawan.
Akibat kejadian itu, terdapat dua orang mengalami korban luka bakar dan langsung diarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda untuk mendapatkan penanganan medis.
Kedua ABK yang mengalami luka bakar itu, Alis Adam (39) warga Desa Gemia Kecamatan Patani Utara dan Askari Amari (45) warga Weda.
Selain dua orang ABK yang mengalami luka bakar, peristwa itu juga menghanguskan 1 unit sepeda motor. Akibat kejadian itu diduga kerugian mencapai miliaran rupiah.
Terbakarnya speedboat Pemda Halteng ini ditangani oleh Polres Halteng. Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, kita baru mengamankan sejumlah barang bukti yaitu, 3 life jaket, 1 selang minya dan 1 corong minyak. Kami belum bisa oleh TKP karena kondisi kapal maaih terbakat," ucap AKBP Nico Setiawan.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
(nic)
tulis komentar anda