Belasan Kapal di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 13 kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kota Pekalongan, Jawa Tengah hangus terbakar , Selasa (12/11/2024) dini hari. Warga dan nelayan berupaya memadamkan api tapi mengalami kesulitan akibat cepatnya api membesar.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, api pertama kali terlihat pada Kapal KM Nusantara yang sedang berlabuh di pelabuhan tersebut. Sebelumnya, warga setempat sempat melihat asap tebal yang mulai membubung tinggi dari kapal tersebut, sebelum api cepat menyebar ke kapal-kapal lain yang berada di sekitar lokasi.
Kepolisian setempat juga mengungkapkan bahwa petugas pemadam kebakaran menghadapi kendala besar dalam upaya memadamkan api, salah satunya akibat adanya dugaan kandungan solar dalam kapal yang terbakar. Hembusan angin yang cukup kencang juga memperburuk situasi, menyebabkan api cepat meluas.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran, ditambah dengan bantuan dari mobil water canon milik Polres Pekalongan Kota serta kendaraan dari BPBD setempat, telah diterjunkan untuk memadamkan api. Meskipun begitu, hingga berita ini diturunkan, api masih belum sepenuhnya berhasil dipadamkan.
"Pemadaman sangat terkendala karena api cepat membesar, apalagi diduga ada bahan bakar solar dalam kapal-kapal yang terbakar," ujar Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko, yang ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/11/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut, meskipun asal api hingga kini belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian juga tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami lebih lanjut kejadian ini.
Kebakaran ini menyisakan kepedihan bagi nelayan dan pemilik kapal di pelabuhan, yang kehilangan aset utama mereka. Sementara itu, masyarakat sekitar berharap proses pemadaman api dapat segera selesai untuk mencegah kerusakan yang lebih luas.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, api pertama kali terlihat pada Kapal KM Nusantara yang sedang berlabuh di pelabuhan tersebut. Sebelumnya, warga setempat sempat melihat asap tebal yang mulai membubung tinggi dari kapal tersebut, sebelum api cepat menyebar ke kapal-kapal lain yang berada di sekitar lokasi.
Kepolisian setempat juga mengungkapkan bahwa petugas pemadam kebakaran menghadapi kendala besar dalam upaya memadamkan api, salah satunya akibat adanya dugaan kandungan solar dalam kapal yang terbakar. Hembusan angin yang cukup kencang juga memperburuk situasi, menyebabkan api cepat meluas.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran, ditambah dengan bantuan dari mobil water canon milik Polres Pekalongan Kota serta kendaraan dari BPBD setempat, telah diterjunkan untuk memadamkan api. Meskipun begitu, hingga berita ini diturunkan, api masih belum sepenuhnya berhasil dipadamkan.
"Pemadaman sangat terkendala karena api cepat membesar, apalagi diduga ada bahan bakar solar dalam kapal-kapal yang terbakar," ujar Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko, yang ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/11/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut, meskipun asal api hingga kini belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian juga tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami lebih lanjut kejadian ini.
Kebakaran ini menyisakan kepedihan bagi nelayan dan pemilik kapal di pelabuhan, yang kehilangan aset utama mereka. Sementara itu, masyarakat sekitar berharap proses pemadaman api dapat segera selesai untuk mencegah kerusakan yang lebih luas.
(abd)