Momen 4 Kapal Portugis Datang ke Sunda Kelapa Atas Permintaan Kerajaan Pajajaran

Minggu, 15 Desember 2024 - 06:42 WIB
loading...
Momen 4 Kapal Portugis...
Sebelum Indonesia dikuasai Belanda, bangsa Portugis lebih dulu datang. Portugis atau yang kini Portugal masuk ke Indonesia setelah menguasai Malaka, salah satu bandar perdagangan terbesar di dunia. Foto: Dok SINDOnews
A A A
Sebelum Indonesia dikuasai Belanda, bangsa Portugis lebih dahulu datang. Portugis atau yang kini Portugal masuk ke Indonesia setelah menguasai Malaka, salah satu bandar perdagangan terbesar di dunia. Armada Portugis dikirim Alfonso de Albuquerque ke Nusantara , karena saat itu Indonesia belum ada.

Alfonso de Albuquerque merencanakan mengirim 3 armada untuk membangun monopoli Portugis. Dua armada berhasil dikirim yaitu ke Maluku untuk mencari cengkeh dan ke Sunda Kelapa untuk mencari lada.



Namun, armada yang rencananya dikirim ke Timor untuk menegakkan monopoli Portugis atas kayu cendana tidak pernah dikirim karena kekurangan kapal.

Armada Portugis memasuki Pelabuhan Sunda Kelapa yang saat ini berada di Jakarta. Armada ini terdiri dari 4 kapal layar yang dipimpin de Alvin. Konon, Pelabuhan Sunda Kelapa saat itu sebuah pelabuhan dari Kerajaan Pakuan Pajajaran.

Dikutip dari buku "Sejarah Nasional Indonesia IV: Kemunculan Penjajahan di Indonesia", Tome Pires penjelajah atau Suma Oriental menamakan Kerajaan Pajajaran dengan istilah Sunda. Wilayah kekuasaannya meliputi Banten di sebelah timur, Sungai Cimanuk di sebelah barat, dan di selatan berbatasan dengan Dayeuh atau ibu kota Pajajaran yang sekarang berada di Bogor.

Pires maupun para penulis Portugis yang sezaman membuat perbedaan yang jelas antara Sunda dan Jawa. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa Sunda adalah sebuah pulau tersendiri terpisah dari Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Tampaknya gambaran yang diberikan para penulis Portugis itu berasal dari penduduk setempat. Agama yang dianut penduduk Sunda tidak berbeda dengan di Jawa yaitu agama Hindu.

Memang dari catatan sejarah yang ada, Kerajaan Sunda sudah beraktivitas berdagang hingga ke kawasan Selat Malaka. Sunda menjual beras hingga sepuluh jung setiap tahun dan sayuran yang tak terhingga.

Bahkan, armada Sunda juga kerap menjual hasil bumi daging hewan seperti celeng, kambing, domba, dan sapi dalam jumlah besar serta memiliki anggur serta buah-buahan. Disebutkan Tome Pires, orang Sunda sama kayanya dengan Jawa.

Armada Portugis disebut datang ke Sunda Kelapa atas permintaan Raja Sunda, Sang Hyang Prabu Surawisesa, yang merasa terancam keamanannya oleh Cerebon yang telah menganut Islam.

Dia minta Portugis membangun benteng di wilayahnya untuk menghindari bahaya tersebut sekaligus imbalan Portugis akan mendapat prioritas dalam membeli lada.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komisi III DPR Puji...
Komisi III DPR Puji Respons Cepat Polri Tangkap Pembegal WN Prancis di Sunda Kelapa
Enggan Dikritik, Amarah...
Enggan Dikritik, Amarah Gajah Mada Berujung Tewasnya Pejabat Kerajaan Majapahit
Kisah 5 Istri Cantik...
Kisah 5 Istri Cantik Jelita Raja Majapahit Raden Wijaya dan Alur Pernikahannya
4 Fakta Kiai Murmo,...
4 Fakta Kiai Murmo, Sosok yang Jadi Inspirasi Pangeran Diponegoro
Mencengangkan! Kecanggihan...
Mencengangkan! Kecanggihan Teknologi Kerajaan Mataram Kuno Bangun Infrastruktur Megah
Warganya Dibegal di...
Warganya Dibegal di Sunda Kelapa, Pemerintah Prancis Apresiasi Respons Cepat Polri
Kagetnya Tribhuwana...
Kagetnya Tribhuwana Tunggadewi Ditunjuk Jadi Penguasa Perempuan Pertama di Majapahit
Dewi Andong Sari, Sosok...
Dewi Andong Sari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Kisah Pengkhianatan...
Kisah Pengkhianatan Menantu Kertanagara Raja Singasari saat Bergabung ke Pasukan Jayakatwang
Rekomendasi
Polemik Hak Cipta, PKB:...
Polemik Hak Cipta, PKB: Direct License Berpotensi Picu Ketidakpastian Hukum
Alasan Pangeran Harry...
Alasan Pangeran Harry Tidak Akan Pernah Menceraikan Meghan Markle
9 Fakta Kucing Caracal...
9 Fakta Kucing Caracal yang Berani Menyerang Tentara Israel dan Dijuluki Agen Hamas
Berita Terkini
9 Irjen Polisi yang...
9 Irjen Polisi yang Sudah Setahun Lebih Duduki Jabatan Kapolda, Nomor 1 Eks Ajudan Jokowi
12 menit yang lalu
5 Pangdam Termuda di...
5 Pangdam Termuda di Indonesia setelah Mutasi TNI Maret 2025, 2 di Antaranya Baru 49 Tahun
3 jam yang lalu
Perjalanan 7 Tahun Pulihkan...
Perjalanan 7 Tahun Pulihkan Pendidikan Lombok lewat CSR Berkelanjutan di Pesantren
4 jam yang lalu
Mudik Lebaran, 157.372...
Mudik Lebaran, 157.372 Orang dan 36.061 Kendaraan dari Jawa Menyeberang ke Sumatera
5 jam yang lalu
Demo Tolak UU TNI Berujung...
Demo Tolak UU TNI Berujung Gedung DPRD Kota Malang Dibakar, Ketua Dewan Ungkap Estimasi Kerugian
6 jam yang lalu
Senang Bermain dan Silaturahmi...
Senang Bermain dan Silaturahmi dengan MNC Peduli, Santri Taman Asuhan Aisyiyah Menteng Harap MNC Group Lebih Maju
7 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara Wanita Israel...
4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved