Polisi Tunggu Model Cantik yang Jadi Korban Penipuan Fetish Mukena Melapor
Kamis, 19 Agustus 2021 - 11:38 WIB
Sebelumnya JT mengikuti kontes kecantikan sebagai salah satu dari tujuh finalis. Dia dihubungi salah satu sponsor yang merupakan online shop mukenah. JT kemudian diajak pemotretan layaknya job profesional sebanyak dua kali di bulan Maret dan Juni lalu.
"Saya mulai curiga ketika hasil foto tidak diunggah di timeline akun online shop mukena tersebut namun foto hanya diposting di instagram story," kata dia kepada iNews TV.
Hingga akhirnya dia mengetahui dari fotografer saat pemotretan tersebut jika fotonya justru diunggah di akun twitter fetish dengan nama selfie mukena.
Kini akun dengan pengikut lebih dari 1.000 orang tersebut sudah dikunci. JT shock karena di akun tersebut banyak foto perempuan memakai mukena disertai dengan alamat lengkap media sosial korban.
Baca juga : Gilang 'Fetish Kain Jarik' Akhirnya Diganjar Hukuman 5,5 Tahun Penjara
"Saya berharap tidak ada lagi korban lain. Banyak korban lain yang kemudian menghubungi saya," timpalnya.
Kini JT bersama korban lain sedang proses mengumpulkan bukti untuk melaporkan pelaku. "Saya berharap pelaku lekas ditangkap dan tidak ada lagi hal serupa terjadi pada perempuan lainnya," tandasnya.
"Saya mulai curiga ketika hasil foto tidak diunggah di timeline akun online shop mukena tersebut namun foto hanya diposting di instagram story," kata dia kepada iNews TV.
Hingga akhirnya dia mengetahui dari fotografer saat pemotretan tersebut jika fotonya justru diunggah di akun twitter fetish dengan nama selfie mukena.
Kini akun dengan pengikut lebih dari 1.000 orang tersebut sudah dikunci. JT shock karena di akun tersebut banyak foto perempuan memakai mukena disertai dengan alamat lengkap media sosial korban.
Baca juga : Gilang 'Fetish Kain Jarik' Akhirnya Diganjar Hukuman 5,5 Tahun Penjara
"Saya berharap tidak ada lagi korban lain. Banyak korban lain yang kemudian menghubungi saya," timpalnya.
Kini JT bersama korban lain sedang proses mengumpulkan bukti untuk melaporkan pelaku. "Saya berharap pelaku lekas ditangkap dan tidak ada lagi hal serupa terjadi pada perempuan lainnya," tandasnya.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda