Update Corona DIY: Positif 228, Sembuh 143 Orang
Kamis, 28 Mei 2020 - 18:46 WIB
FOTO : DOK SINDOnews
YOGYAKARTA - Kasus virus corona jenis baru COVID-19 di DIY dalam empat hari ini, Senin-Kamis (25-28/5/2020) menunjukkan tren yang cukup menggembirakan.
Gugus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY mencatat hanya ada dua penambahan kasus positif, pada Rabu (27/5/2020). Yaitu kasus 229, jenis kelamin perempuan usia 36 tahun warga Yogyakarta, ada riwayat dari Surabaya dan kasus 230, jenis kelamin perempuan, usia 42 tahun. Sedangkan Senin -Selasa dan Kamis (25-26 dan 28/5/2020) nol atu tidak ada tambahan kasus positif COVID-19.
Berbeda dengan minimnya angka kasus positif COVID-19, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh Senin-Kamis (25-28/5/2020) justru meningkat. Sebanyak 20 pasien positif COVID-19 berhasil disembuhkan (Senin, 7, Selasa, 2 Rabu, 3 dan Kamis, 8).
“Hari ini, tidak ada kasus baru hasil konfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY tetap sejumlah 228 kasus. Sedangkan yang sembuh setelah dua kali hasil laboriatorium negatif tambah delapan, toral menjadi 143 orang,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020).
Berty menjelaskan delapan pasien yang diumumkan sembuh terdiri dari lima warga Sleman, dua warga Bantul dan satu warga Gunungkidul. Lima warga Sleman yang sembuh, yakni kasus 77, jenis kelamin perempuan, usia 42 tahun; kasus 140 jenis kelamin laki laki, usia 52 tahun; kasus 193 jenis kelamin laki laki, usia 49 tahun; kasus 194 jenis kelamin laki laki, usia 20 tahun dan kasus 221 jenis kelamin laki laki, usia 21 tahun.
Dua warga Bantul yang sembuh, kasus 91, jenis kelamin laki laki, usia 48 tahun dan kasus 200 jenis kelamin laki laki, usia 1 tahun. Satu warga Gunungkidul yang sembuh, kasus 203 jenis kelamin perempuan, usia 11 tahun.
“Ini hasil dari 161 sampel yang keluar hari ini. Sample itu diperiksa di tiga laboratorium pemeriksaan COVID di DIY, Rabu (27/5/2020),” paparnya.(Baca juga : DIY Perpanjang Masa Tanggap Darurat COVID-19 hingga 30 Juni 2020 )
Secara keseluruhan kasus positif COVID-19 di DIY, ada 228 kasus. dari jumlah ini, sembuh 143 orang, delapan meninggal, sisanya masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan di DIY.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Kamis (28/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB secara akumulatif ada 1462 kasus. Dari jumlah tersebut, 1084 negatif, 228 positif dan 150 masih dalam proses. Orang dalam pemantauan (ODP) ada 6529 orang.
Kabag Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji menambahkan dari 161 sampel yang diperiksa tidak hanya PDP baru dan PDP proses namun juga orang tanpa gejala (OTG) reaktif.
Sampel itu hasilnya bisa berupa kategori baru (kasus PDP positif, negatif, sembuh, meninggal negatif, meninggal positif), atau bisa berupa konfirmasi. Sebagai contoh, untk OTG harus dua kali negatif baru bisa pulang dari shelter isolasi. Atau kasus positif, harus dua kali berurutan negatif baru bisa dikategorikan sembuh.
“Sampel itu diperiksa Rabu (27/5/2020) dan hasilnya disampaikan hari ini (Kamis. 28/5/2020),” tambahnya
Gugus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY mencatat hanya ada dua penambahan kasus positif, pada Rabu (27/5/2020). Yaitu kasus 229, jenis kelamin perempuan usia 36 tahun warga Yogyakarta, ada riwayat dari Surabaya dan kasus 230, jenis kelamin perempuan, usia 42 tahun. Sedangkan Senin -Selasa dan Kamis (25-26 dan 28/5/2020) nol atu tidak ada tambahan kasus positif COVID-19.
Berbeda dengan minimnya angka kasus positif COVID-19, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh Senin-Kamis (25-28/5/2020) justru meningkat. Sebanyak 20 pasien positif COVID-19 berhasil disembuhkan (Senin, 7, Selasa, 2 Rabu, 3 dan Kamis, 8).
“Hari ini, tidak ada kasus baru hasil konfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY tetap sejumlah 228 kasus. Sedangkan yang sembuh setelah dua kali hasil laboriatorium negatif tambah delapan, toral menjadi 143 orang,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020).
Berty menjelaskan delapan pasien yang diumumkan sembuh terdiri dari lima warga Sleman, dua warga Bantul dan satu warga Gunungkidul. Lima warga Sleman yang sembuh, yakni kasus 77, jenis kelamin perempuan, usia 42 tahun; kasus 140 jenis kelamin laki laki, usia 52 tahun; kasus 193 jenis kelamin laki laki, usia 49 tahun; kasus 194 jenis kelamin laki laki, usia 20 tahun dan kasus 221 jenis kelamin laki laki, usia 21 tahun.
Dua warga Bantul yang sembuh, kasus 91, jenis kelamin laki laki, usia 48 tahun dan kasus 200 jenis kelamin laki laki, usia 1 tahun. Satu warga Gunungkidul yang sembuh, kasus 203 jenis kelamin perempuan, usia 11 tahun.
“Ini hasil dari 161 sampel yang keluar hari ini. Sample itu diperiksa di tiga laboratorium pemeriksaan COVID di DIY, Rabu (27/5/2020),” paparnya.(Baca juga : DIY Perpanjang Masa Tanggap Darurat COVID-19 hingga 30 Juni 2020 )
Secara keseluruhan kasus positif COVID-19 di DIY, ada 228 kasus. dari jumlah ini, sembuh 143 orang, delapan meninggal, sisanya masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan di DIY.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Kamis (28/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB secara akumulatif ada 1462 kasus. Dari jumlah tersebut, 1084 negatif, 228 positif dan 150 masih dalam proses. Orang dalam pemantauan (ODP) ada 6529 orang.
Kabag Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji menambahkan dari 161 sampel yang diperiksa tidak hanya PDP baru dan PDP proses namun juga orang tanpa gejala (OTG) reaktif.
Sampel itu hasilnya bisa berupa kategori baru (kasus PDP positif, negatif, sembuh, meninggal negatif, meninggal positif), atau bisa berupa konfirmasi. Sebagai contoh, untk OTG harus dua kali negatif baru bisa pulang dari shelter isolasi. Atau kasus positif, harus dua kali berurutan negatif baru bisa dikategorikan sembuh.
“Sampel itu diperiksa Rabu (27/5/2020) dan hasilnya disampaikan hari ini (Kamis. 28/5/2020),” tambahnya
(nun)
tulis komentar anda