Pengusaha Ayam di Palopo Mengeluh Kesulitan Mendapatkan DOC

Kamis, 28 Mei 2020 - 16:24 WIB
Pengusaha ayam di Kota Palopo mengeluhkan sulitnya mendapatkan DOC. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
PALOPO - Pengusaha ayam kampung di Kota Palopo mengeluhkan sulitnya mendapatkan day old chicken (DOC) atau ayam baru menetas dari Dinas Peternakan Pertanian dan Perkebunan (Dipertanakbun) Pemkot Palopo .

Salah seorang pengusaha ayam kampung bernama Andi Arrow, menyoroti kinerja Dipertanakbun dalam keseriusannya menyukseskan program Wali Kota Palopo di bidang peternakan.

"Pengusaha lokal ingin maju tapi kurang mendapat dukungan dari pemerintah dalam hal ini dinas peternakan. Kendala kami pada DOC," ujar Andi Arrow.



Dijelaskan Owner Raja Unggas ini, dirinya sudah berkali-kali memesan DOC di dinas peternahan, tetapi tidak diberikan, padahal harga beli yang ditawarkannya sesuai dengan peraturan Wali Kota Palopo .

"Saya sudah cek, ternyata DOC Palopo ada yang dijual ke pengusaha di luar Kota Palopo. Harusnya pemerintah lebih memperhatikan dan mengutamakan pengusaha lokal Palopo. Dengan demikian uang warga Palopo akan berputar dalam wilayah Palopo," ujarnya.



Baru-baru ini, anggota DPRD Provinsi Sulsel , Wahyuddin, melakukan kunjungan kerja di Palopo, termasuk melihat langsung usaha ayam kampung milik Andi Arrow yang berlokasi di Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan.

Setelah kunjungan anggota DPRD Provinsi itu, Dipertanakbun Kota Palopo, langsung turun memantau sejumlah usaha ayam di wilayah kerjanya, termasuk milik Andi Arrow.

Kepala Dinas Dispertanakbun diwakili Kabid Penyuluh, Salong, Kabid Peternakan Andi Wahida, Kasi Bibit dan Produksi, Lisma Rangkapan dan Kasi Pakan Ternak, Agustina Pandari, Kasi Kelembagaaan Ridoan ikut dalam pemantauan itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content