Puluhan Napi Kembali Negatif, Badai COVID-19 di Lapas Majalengka Mereda
Kamis, 29 Juli 2021 - 15:39 WIB
MAJALENGKA - Badai COVID-19 di Lapas Kelas II B Majalengka, Jawa Barat, mulai mereda. Puluhan warga binaan yang sebelumnya positif COVID-19 , kini dinyatakan sembuh. Saat ini, mereka kembali ke blok masing-masing setelah sempat ditempatkan di ruangan khusus saat menjaani isolasi mandiri (isoman).
Kepala Lapas Kelas II B Majalengka, Suparman mengatakan, kepastian kesembuhan mereka berdasarkan hasil test antigen beberapa waktu lalu. Dari 93 warga binaan yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 pada 13 Juli 2021 lalu, hasil tes mereka terakhir dinyatakan negatif. "Ya alhamdulilah kemarin sebanyak 93 warga binaan telah selesai menjalani isolasi," kata Suparman, Kamis (29/7/2021).
Dia menegaskan, selama menjalani Isoman, pihaknya menerapkan beberapa program khusus bagi mereka. Asupan gizi, berolahraga adalah dua program khusus yang diberikan kepada mereka. "Ini kami lakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19 di dalam Lapas," jelas dia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait dan aparat penegak hukum yang membantu menangani warga binaan yang terpapar COVID-19 . Seperti dari Kejaksaan, Dinas Kesehatan, TNI-Polri yang turut membantu kami," lanjut Suparman.
Sebagaimana diketahui, badai COVID-19 sempat menghajar Lapas Majalengka. Kasus tersebut berawal saat ada beberapa warga binaan yang mengalami sakit. Saat dilakukan pemeriksaan antigen, yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 .
Sebagai tindak lanjut dari temuan itu, pihak Lapas melakukan test terhadap seluruh warga binaan sebanyak 235 orang. Dari jumlah total itu, 96 warga binaan dinyatakan positif COVID-19 . Namun, tiga orang di antaranya dinyatakan negatif lebih awal, hasil pemeriksaan antigen lanjutan.
Baca Juga
Kepala Lapas Kelas II B Majalengka, Suparman mengatakan, kepastian kesembuhan mereka berdasarkan hasil test antigen beberapa waktu lalu. Dari 93 warga binaan yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 pada 13 Juli 2021 lalu, hasil tes mereka terakhir dinyatakan negatif. "Ya alhamdulilah kemarin sebanyak 93 warga binaan telah selesai menjalani isolasi," kata Suparman, Kamis (29/7/2021).
Dia menegaskan, selama menjalani Isoman, pihaknya menerapkan beberapa program khusus bagi mereka. Asupan gizi, berolahraga adalah dua program khusus yang diberikan kepada mereka. "Ini kami lakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19 di dalam Lapas," jelas dia.
Baca Juga
"Kami mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait dan aparat penegak hukum yang membantu menangani warga binaan yang terpapar COVID-19 . Seperti dari Kejaksaan, Dinas Kesehatan, TNI-Polri yang turut membantu kami," lanjut Suparman.
Sebagaimana diketahui, badai COVID-19 sempat menghajar Lapas Majalengka. Kasus tersebut berawal saat ada beberapa warga binaan yang mengalami sakit. Saat dilakukan pemeriksaan antigen, yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 .
Sebagai tindak lanjut dari temuan itu, pihak Lapas melakukan test terhadap seluruh warga binaan sebanyak 235 orang. Dari jumlah total itu, 96 warga binaan dinyatakan positif COVID-19 . Namun, tiga orang di antaranya dinyatakan negatif lebih awal, hasil pemeriksaan antigen lanjutan.
(eyt)
tulis komentar anda