Serbuan Vaksinasi, TNI AL Sasar Masyarakat Maritim di Banten
loading...
A
A
A
BANTEN - Bersinergi memerangi pandemi COVID-19 di Indonesia, TNI Angkatan Laut (AL) menggencarkan serbuan vaksinasi. Kali ini menyasar masyarakat maritim di Banten, tepatnya di galangan kapal PT Caputra Mitra Sejati, Desa Salira Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Vaksinasi berbasis keluarga Akan Libatkan 50 Ribu Bidan sebagai Vaksinator
Vaksinasi dengan target 1.000 dosis ini ditinjau langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. Vaksinasi di Banten dilaksanakan lantaran masih minimnya prosentase vaksinasi masyarakat di sekitar pesisir, yang saat ini baru mencapai 18%.
Baca juga: Korps Marinir Gelar Vaksinasi untuk Keluarga Besar TNI AL dan Masyarakat
Wakasal mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi kali ini pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 orang untuk divaksin.
"Target kita seribu orang, mudah-mudahan berjalan lancar. Saya lihat hari ini juga antusias masyarakat besar sekali untuk segera tervaksin," kata Wakasal saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Ahmadi Heri Purwono menuturkan, vaksinasi tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi pekerja galangan kapal, tetapi untuk seluruh masyarakat yang berdomisi di sekitar pesisir."Untuk semua masyarakat maritim di sekitar sini, karena mereka juga harus menjadi masyarakat yang produktif," ujarnya.
Dia berharap, dengan pelaksanaan serbuan vaksin tersebut, masyarakat maritim tetap dapat bekerja dan produktif selama masa pandemi COVID-19.
"Kita dukung agar bisa senantiasa berkelanjutan, tentunya kita saling mendukung. Di sini peran stakeholder dan masyarakat sangat penting. Kita bersinergi bersama-sama dalam melaksanakan kegiatan ini," ungkapnya.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, TNI AL juga membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak selama pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan sembako yang kami berikan ini bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Hadir dalam tinjauan vaksinasi tersebut, Aslog Kasal Laksamana Muda Puguh Santoso, Kadisadal Laksamana Pertama Maman Rohman, Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono, Danlantamal III Brigjen Umar Farouq, dan Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Budi Iryanto.
Baca juga: Vaksinasi berbasis keluarga Akan Libatkan 50 Ribu Bidan sebagai Vaksinator
Vaksinasi dengan target 1.000 dosis ini ditinjau langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. Vaksinasi di Banten dilaksanakan lantaran masih minimnya prosentase vaksinasi masyarakat di sekitar pesisir, yang saat ini baru mencapai 18%.
Baca juga: Korps Marinir Gelar Vaksinasi untuk Keluarga Besar TNI AL dan Masyarakat
Wakasal mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi kali ini pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 orang untuk divaksin.
"Target kita seribu orang, mudah-mudahan berjalan lancar. Saya lihat hari ini juga antusias masyarakat besar sekali untuk segera tervaksin," kata Wakasal saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Ahmadi Heri Purwono menuturkan, vaksinasi tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi pekerja galangan kapal, tetapi untuk seluruh masyarakat yang berdomisi di sekitar pesisir."Untuk semua masyarakat maritim di sekitar sini, karena mereka juga harus menjadi masyarakat yang produktif," ujarnya.
Dia berharap, dengan pelaksanaan serbuan vaksin tersebut, masyarakat maritim tetap dapat bekerja dan produktif selama masa pandemi COVID-19.
"Kita dukung agar bisa senantiasa berkelanjutan, tentunya kita saling mendukung. Di sini peran stakeholder dan masyarakat sangat penting. Kita bersinergi bersama-sama dalam melaksanakan kegiatan ini," ungkapnya.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, TNI AL juga membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak selama pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan sembako yang kami berikan ini bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Hadir dalam tinjauan vaksinasi tersebut, Aslog Kasal Laksamana Muda Puguh Santoso, Kadisadal Laksamana Pertama Maman Rohman, Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono, Danlantamal III Brigjen Umar Farouq, dan Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Budi Iryanto.
(shf)